Senin, 19 November 2012

Sebuah Renungan



Berikut adalah sebuah hadits Qudsi yang insya Allah bisa menyadarkan kita (terutama saya pribadi) untuk selalu ingat Allah. Aamiin.
Rasulullah saw bersabda," Allah telah berfirman,'Wahai manusia, Aku sungguh heran pada orang yang yakin akan datangnya kematian, tetapi malah hidup bersuka-ria. Mereka yakin akan mempertanggungjawabkan semua amalnya, tetapi malah asyik menumpuk harta benda. Mereka yakin akan datangnya kubur, tetapi masih saja hidup bersantai-santai. Mereka yakin bahwa dunia ini akan hancur, tetapi malah terpikat kepada (pesona)-nya.
Aku sungguh heran pada orang yang mengaku intelektual, tetapi malah bodoh moralnya. Mereka bersuci dengan air wudhu, tetapi hatinya tetap kotor. Mereka selalu mencari aib dan cacat dirinya sendiri. Mereka yakin bahwa Allah Maha Mengawasi segala perilakunya, tetapi (masih berani) berbuat maksiat dan durjana kepada-Ku.
Sungguh tiada Ilah selain Aku, dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Ku.
Wahai manusia, hari demi hari usiamu berkurang sementara engkau tidak menyadarinya.
Setiap hari Aku datangkan rezeki berlimpah kepadamu, tetapi kau tak pernah memuji-Ku. Dengan pemberian sedikit, engkau tak pernah berlapang dada...Dengan pemberian yang banyak, engkau tak pernah merasa kenyang...
Wahai manusia, setiap hari Aku datangkan nikmat kepadamu, sementara itu setiap malam malaikat melaporkan catatan amal-amal keburukanmu. Setiap hari engkau lahap rezeki-Ku, tetapi engkau tak malu membayarnya dengan perbuatan durhaka kepada-Ku. Aku kabulkan doa dan permintaanmu, jika engaku memohon kepada-Ku. Dan kebaikan-Ku tak putus mengalir untukmu, namun sebaliknya, catatan keburukanmu sampai kepada-Ku tiada henti.
Wahai manusia, Aku Pelindung terbaik bagimu, sedangkan engkau hamba terburuk bagi-Ku. Engkau raup segala nikmat yang Kuberikan kepadamu, lalu Kututupi seluruh keburukan demi keburukan yang engkau lakukan tanpa malu dan terang-terangan. Aku sungguh amat malu kepadamu, namun sedikit pun engkau tak pernah merasa malu kepada-Ku.
Wahai manusia, engkau melupakan diri-Ku dan mengingat yang lain. Kepada sesama manusia (dan makhluk-Ku yang lain) engkau takut, sedangkan kepada-Ku engkau merasa aman-aman saja. Kepada sesama manusia engkau takut dimarahi, sedangkan kepada murka-Ku engkau tiada peduli."

Semoga bermanfaat dan bernilai ibadah. AAmiin.
FB: thegooh.setyo@gmail.com