PENDAPAT PARA AHLI TENTANG USUS
- Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sumber dari segala penyakit adalah perut.. Perut adalah gudang penyakit dan berpuasa itu adalah obat.” (H.R. Muslim)
- “Jika sistem pencernaan seseorang bersih, tubuh orang tersebut dapat melawan penyakit jenis apa pun dengan mudah. Jadi seseorang yang memiliki karakteristik lambung dan usus yang baik adalah orang yang sehat jasmani. Menjaga karakteristik lambung dan usus dengan baik berhubungan langsung dengan menjaga kesehatan seseorang secara keseluruhan. Satu-satunya cara mendasar untuk menyembuhkan penyakit apa pun terletak dalam gaya hidup kita sehari-hari.” (Dr. Hiromi Shinya, MD, ahli endoskopi gastrointestinal dan ahli bedah USA)
- “Cucilah usus Anda supaya Anda merasa 20 tahun lebih muda. Jika tiap-tiap orang mengamalkan cuci usus, maka 95% klinik akan ditutup karena kekurangan pasien.” (DR. Victorian USA)
- “Cuci usus akan menghilangkan sembelit, rasa lesu, penyakit pencernaan, sakit sendi, sakit pinggang, perut kembung, kencing manis, dll.” (Dr. Norman Walker, Dsc, Phd, USA)
- “Makanan yang tersumbat di dalam perut, akan bertukar menjadi sisa makanan berbahaya. Bisa meracuni badan kita, mendatangkan penyakit dan mempercepat penuaan.” (Mal Nikoff, Pakar Patologi Pemenang Hadiah Nobel)
- “Pada dasarnya, 90% penyakit abad ini berawal dari usus. Dari 100.000 usus besar, hanya 6% yang benar-benar normal.” (Dr. Harvey W. Kellogg)
Apa itu kotoran tersumbat?
Kotoran tersumbat merupakan sumber
awal dari segala penyakit. Suatu penyelidikan yang dilakukan oleh beberapa
pakar Jepang mengatakan bahwa berat kotoran yang tersumbat di dalam tubuh
seseorang rata-rata beratnya 2 hingga 4 kg. Kotoran tersumbat adalah sisa
makanan yang tertinggal di dalam usus kita, dan itu akan menempel pada dinding
usus dan diserap oleh lapisan mukosa (yaitu selaput lendir yang melapisi
lambung) lalu menuju ke hati dan berakibat : 1. Kesulitan proses pembuangan
racun 2. Terhambatnya proses metabolisme 3. Keracunan dalam tubuh
Segala sesuatu yg masuk ke dalam
tubuh kita selama tidak organik (benar-benar alami dari alam tanpa ada unsur
bahan kimia buatan, tercemar oleh polusi atau rekayasa genetika) maka akan
menjadi toksin. Sadar atau tanpa kita sadari, sejak kita masih kecil kita telah
memasukkan toksin ke dalam tubuh kita dan hal itu menjadi semacam bom waktu
yang sewaktu-waktu bisa menjadi penyakit.
Tidak sakit tidaklah sama
dengan sehat. Dalam ilmu kedokteran timur, terdapat istilah penyakit Dorman,
yakni suatu kondisi seseorang belum jatuh sakit, tetapi juga tidak sepenuhnya
sehat. Dengan kata lain, kondisi tersebut adalah kondisi seseorang berada satu
langkah lagi sebelum jatuh sakit. Dalam ilmu naturopati, hal tersebut bisa
dikaitkan dengan kondisi tubuh dimana di dalamnya terdapat toksin yang suatu
saat menyebabkan penyakit tertentu, apakah itu penyakit ringan atau penyakit
berat. Karena mulai dari kita masih kecil sampai sekarang yang dikonsumsi tidak
organik yang mana akhirnya menjadi toksin dan telah menumpuk selama
bertahun-tahun maka bisa dikatakan sebagian besar dari kita menderita penyakit
Dorman.
Kadang atau bahkan sering di antara kita yang tidak begitu memperhatikan perubahan-perubahan yang terjadi di dalam saluran pencernaan kita. Dari beberapa penyebabnya, yang paling banyak terjadi pada kita adalah karena kita tidak dapat melihat apa yang terjadi di dalam perut kita sendiri. Ketika bagian luar tubuh kita mulai menampakkan perubahan fisik, kita pun cenderung menanggapi perubahan itu dengan lebih serius. Tetapi, karena tidak terlihat, perubahan-perubahan di dalam saluran pencernaan tidak dipedulikan. Kita cenderung berpikir bahwa kecuali jika kita merasa sangat kesakitan di bagian perut, segalanya tentu baik-baik saja di sana.
Setelah
jatuh sakit, banyak yang menyesal karena tidak melakukan perubahan gaya hidup untuk
menghindari penyakit itu. Yang lebih parah lagi adalah meskipun kita telah
jatuh sakit, kita tetap tidak memperhatikan keadaan sistem pencernaan kita atau
kita tidak mengubah gaya
hidup kita. Kita menganggap bahwa kalau kita jatuh sakit maka solusinya adalah
dengan minum obat.
Dalam banyak masalah penggunaan obat untuk penyembuhan penyakit, efek samping dari obat tersebut bisa membawa maut/kematian. Banyak yang menganggap bahwa setelah minum obat dan kita menjadi sembuh maka kita merasa aman-aman saja mengonsumsi obat. Padahal yang terjadi adalah seringkali efek negatif obat tidak langsung dirasakan, melainkan baru setelah bertahun-tahun lamanya.
Pada
dasarnya semua obat adalah asing bagi tubuh. Semua obat, baik yang memakai
resep maupun tidak, pada dasarnya berbahaya bagi tubuh dalam jangka panjang.
Sebagian orang percaya bahwa obat-obatan herbal tidak memiliki efek samping dan
hanya bermanfaat. Baik produk bahan kimia maupun obat herbal tidak mengubah
kenyataan bahwa obat-obatan asing bagi tubuh.
Pada dasarnya obat itu adalah
racun. Semakin cepat efek suatu obat muncul, semakin kuat pula racun yang
dikandungnya. Jika memilih obat, harap diingat bahwa obat yang sangat efektif,
yang menghilangkan rasa sakit dengan cepat, jauh lebih berbahaya bagi tubuh
daripada banyak obat-obatan lain. Selain itu terkadang terjadi kesalahan
diagnosis yang berimplikasi kepada salah obat dan itu bisa berakibat fatal bagi
tubuh.
Yang
membuat kita prihatin adalah ada sebagian dari masyarakat yang menjadikan obat
sebagai salah satu gaya
hidupnya. Malah frekuensi penggunaannya mengalahkan frekuensi kita makan.
Karena keyakinan bahwa obat adalah solusi untuk penyembuhan atau bisa membuat
kita sehat atau hal lainnya menyebabkan sebagian dari kita menjadikan obat
sebagai makanan bukannya menjadikan makanan sebagai obat, sangat ironis.
Di Amerika, berdasarkan kenyataan bahwa walaupun ada berbagai kemajuan dalam bidang kedokteran dan farmasi, jumlah orang yang jatuh sakit, terutama yang menderita kanker dan penyakit jantung, terus bertambah setiap tahun maka pada tahun 1977 dibentuklah sebuah komite khusus dalam Senat, yang diketuai oleh Senator George S. McGovern.
Bersama para ahli kedokteran dan nutrisi papan atas saat itu, anggota-anggota komite mengumpulkan data makanan dan kesehatan dari seluruh dunia dan menyelidiki penyebab meningkatnya berbagai penyakit. Hasil dan data yang didapat disusun dalam Laporan McGovern setebal 5.000 halaman. Laporan tersebut menyimpulkan bahwa banyak penyakit yang disebabkan oleh kebiasaan makan yang salah. Penerbitan laporan tersebut memaksa rakyat Amerika mengambil keputusan penting yakni tidak ada jalan bagi mereka untuk menjadi sehat kecuali jika kebiasaan makan mereka saat itu diubah.
Pada tahun 1996, dengan dipengaruhi oleh Laporan McGovern di Amerika Serikat, Departemen Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang memutuskan untuk mengubah nama yang pada saat itu dikenal sebagai “penyakit usia dewasa”, seperti kanker, penyakit jantung, penyakit lever, diabetes, penyakit pembuluh darah otak, hipertensi, dan hiperlipidemia (kolesterol tinggi) menjadi “penyakit gaya hidup”. Melalui pemeriksaan ulang hubungan antara makanan dan kesehatan, jelaslah bahwa penyakit-penyakit ini disebabkan oleh kebiasaan-kebiasaan gaya hidup, bukan karena usia. Hal ini bisa dibuktikan dengan banyak kasus yang terjadi selama ini. Misalnya pada bulan April 2009 yang lalu seorang gadis cilik berusia 10 tahun yang bernama Hannah Powell-Auslam dari Southern California telah divonis dokter menderita kanker payudara. Bahkan penyakit ini tidak hanya diderita oleh kaum wanita sebagaimana yang banyak kita ketahui selama ini tetapi kaum pria juga ada yang menderita penyakit kanker payudara.
Sebenarnya kalau kita mau
meneliti hubungan gaya
hidup dengan penyakit dari waktu ke waktu maka dapat kita simpulkan bahwa
memang ada keterkaitan antara keduanya. Kalau dahulu sebelum revolusi industri
atau bahkan sebelumnya lagi tidak ada penyakit-penyakit yang kita jumpai
seperti sekarang ini. Semakin lama penyakit semakin banyak jumlahnya begitu
juga jumlah penderitanya.
Jika lebih banyak penelitian dilaksanakan mengenai hubungan antara sejarah kebiasaan makan dan penyakit, seharusnya kita dapat mengubah “penyakit tak diketahui” menjadi “diketahui”. Orang-orang yang tanpa diragukan akan menderita penyakit gaya hidup pada suatu saat dalam hidupnya biasanya merokok, mengonsumsi alkohol setiap hari, mengonsumsi banyak daging dan hampir tidak pernah mengonsumsi buah-buahan atau sayur-sayuran, serta mengonsumsi produk-produk hasil susu, yoghurt, dan mentega, terutama sejak usia belia. Jenis penyakit yang mereka derita akan bergantung pada kecenderungan genetis dan lingkungan mereka.
Gaya hidup yang di dalamnya termasuk berkaitan dengan pola
makan bisa menyebabkan semakin cepatnya pertumbuhan fisik manusia dan itu
berarti juga terjadinya penuaan dini. Salah satu bukti dari hal tersebut adalah
semakin awalnya usia haid pertama kalinya untuk seorang wanita. Jika jaman dahulu
haid pertama kali terjadi pada umur kisaran umur 13-15 tahun tapi sekarang ini
gadis kecil berumur 8-9 tahun ada yang sudah mengalaminya bahkan ada wanita
yang berumur 8-10 tahun sudah melahirkan. Artinya sebelum hamil wanita tersebut
sudah mengalami haid. Sebagaimana kita ketahui bahwa kehamilan terjadi bila
wanita yang bersangkutan sudah mengalami haid. Selain semakin awalnya usia haid
pertama kali, percepatan pertumbuhan fisik bisa dilihat dari wajah dan
ciri-ciri fisik seseorang dimana orang tersebut terlihat seperti usia remaja
atau dewasa padahal umurnya masih anak-anak.
Sedangkan
penuaan dini juga bisa dilihat dari 2 hal. Pertama, jika jaman dahulu wanita
akan menopause (yang ditandai dengan berhentinya siklus haid atau tidak
mengalami haid lagi) pada usia sekitar 50 tahun tetapi sekarang ada wanita yang
berhenti siklus haidnya pada usia 40 tahun. Memang kadang-kadang hal tersebut
terjadi karena penyakit atau kelainan dan hal itu pun juga disebabkan gaya hidup. Kedua, jika
dilihat wajah dan ciri-ciri fisiknya terlihat seperti usia orang tua atau usia
lanjut tapi kenyataannya usia orang yang bersangkutan masih di bawah yang
terlihat, misalnya terlihat seperti berusia 70 tahun tetapi sebenarnya masih
berusia 50 atau 60 tahun. Malah ada kasus kelainan/penyakit dimana ada anak
yang masih berusia sekolah dasar tapi wajah dan fisiknya seperti berusia 60
atau 70 tahun.
Menurut saya, manusia adalah
makhluk Allah yang paling sempurna. Sempurna yang dimaksud salah satunya adalah
tubuhnya sehingga jika kita sakit tubuh kita akan bisa menyembuhkan dirinya
sendiri dengan ijin Allah. Sekarang
banyak penyakit yang tidak bisa disembuhkan oleh tubuh kita karena sadar atau
tidak, kita sendirilah yang menyebabkan tubuh kita tidak sempurna lagi yakni
oleh toksin yang terakumulasi yang berawal dari sebagian besar yang kita
konsumsi (kita adalah apa yang kita makan, maksudnya adalah kesehatan kita
tergantung kepada apa yang kita konsumsi), polusi atau pencemaran lingkungan,
kosmetika yang mengandung bahan berbahaya, radiasi elektromagnetik dan gaya
hidup. Karena itulah sudah seharusnya kita kembalikan kondisi tubuh kita
ke kondisi yang semestinya. Dokter terbaik
adalah tubuh Anda, obat terbaik adalah makanan dan makanan terbaik adalah
makanan organik. Makanan organik adalah segala makanan yang bebas
dari pupuk kimia, bahan kimia, rekayasa genetika atau bahan tambahan sejak
permualaan, yaitu seluruhnya alami. Jika makanan organik menjadi popular di
seluruh dunia, sehingga dapat mengubah kebiasaan makan dan minum kita, maka tujuan
ideal “hidup sehat”, panjang umur bukan hanya impian.
OUNFA
(Organic United Nations Friendship Association) adalah lembaga pertanian PBB.
OUNFA mengelompokkan makanan sehari-hari kita menjadi 5 kelas yang terdiri dari
kelas 1 bintang sampai dengan kelas 5 bintang (kelas terbaik) berdasarkan
cara-cara produksi makanan tersebut. Suatu makanan akan dikelompokkan ke dalam
kelas organik atau kelas 5 bintang jika memenuhi persyaratan sebagai berikut:
- Sebelum ditanami, tanah untuk ladang didiamkan/dibiarkan/tidak digunakan untuk jangka waktu 3 tahun.
- Tanpa adanya sumber pencemaran dalam jarak 30 km dari masing-masing sisi tanah pertanian.
- Pengawasan terhadap masyarakat yang tinggal di sekitarnya.
- Tidak boleh dilalui oleh orang dan kendaraan umum.
- Kecepatan kendaraan yang keluar masuk tanah pertanian yaitu maksimal 8 km/jam. Bahan bakar kendaraan adalah nol polusi, misalnya bio etanol, baterai, listrik atau bertenaga sinar matahari.
- Tanpa penggunaan racun binatang perusak atau bahan kimia pertanian lainnya.
Greenfield Organic adalah salah satu produk melilea. Greenfield organic terbuat dari lebih dari 20 jenis biji-bijian, sayur-sayuran dan buah-buahan yang semuanya organik 5 bintang. Greenfield Organic telah mendapat sertifikat organik 5 bintang oleh OUNFA. Greenfield Organic memadukan 3 fungsi utama yang bermanfaat yakni:
- Makanan organic
- Naturopati
- Penyembuhan secara alami
Manfaat
Greenfield Organic:
- Sebagai pengganti makanan
- Terapi berpuasa
- Membersihkan toksin di seluruh tubuh
- Menguatkan sistem imun
- Sebagai nutrisi keluarga sehari-hari mulai dari bayi sampai orang tua.
- Mencegah berbagai penyakit modern
- Penyembuhan alami penyakit ringan/berat
- Membantu proses penyembuhan penyakit/masalah kulit : penuaan dini, jerawat, flek, kerutan, pigmentasi, kendur, kulit kusam, berminyak, kering, bersisik, dll.
- Nutrisi terbaik bagi penderita sakit dalam perawatan dokter (tidak bertentangan dengan obat-obatan, makanan organik malah dianjurkan dokter)
- Mengaktifkan sel-sel
- Mengidealkan berat badan (gemuk jadi lebih langsing, kurus jadi lebih berisi)
- Menyeimbangkan sistem endokrin
- Meningkatkan sistem fisiologi
- Mempercepat metabolisme
- Membangun sekitar 70% kecantikan alami dari dalam
- Menjadikan kulit wajah lebih bersih berseri, tampak lebih muda dan awet muda
- Non kolesterol
- 100% full organic
Gaya Hidup Organik
1.
Hidup seimbang dengan alam
2.
Banyak minum air putih yang baik
3.
Mendapatkan sinar matahari dan udara yang mencukupi
4.
Berolahraga untuk kesehatan dan panjang umur
5.
Lakukan tingkah laku dan emosi yang baik (positif) untuk mengurangi tekanan
6.
Jangan merokok, minum-minuman keras dan hindari obat-obatan terlarang
7.
Pilih makanan organik yang tidak tercemar
Info lebih lanjut silahkan hubungi Teguh Setyobudi 08813368327