Siapa pun tahu
bahwa kedelai adalah kacang-kacangan yang berprotein tinggi. Yang mungkin belum
banyak orang tahu kedelai adalah sumber utama isoflavon yang telah terbukti
memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh, salah satunya membuat kulit tetap awet
muda.
Menurut Profesor Deddy
Muchtadi, Ahli Ilmu Pangan dan Gizi dari Institut Pertanian Bogor, ekstrak
protein dalam kedelai mengandung estrogen dalam bentuk zat isoflavon atau
disebut dengan phytoestrogen.
“Dampak mengonsumsi phytoestrogen
kerutan di kulit akan berkurang. Sama dampaknya seperti hasil terapi hormon
untuk mengurangi penuaan kulit,” papar Prof. Deddy dalam acara media forum
tentang kedelai beberapa waktu lalu di Jakarta.
Dalam sebuah penelitian
laboratorium yang dilakukan oleh peneliti Jepang, Masayuki Arii, terhadap 26
wanita berusia 30-40 tahun, diketahui konsumsi isoflavon selama tiga bulan
terbukti mampu menahan kondisi kerutan tidak menjadi parah serta memperbaiki kekenyalan
kulit.
Selain berperan mengganti estrogen,
kedelai juga berfungsi sebagai antioksidan yang mampu melindungi tubuh terhadap
timbulnya kanker sebab menetralkan radikal bebas, yang berasal dari lingkungan
terpolusi. “Estrogen yang cukup juga bisa membantu kesuburan,” tambah Deddy.
Tergantung Olahan
Untuk menjamin sel-sel tubuh
kita mendapat pasokan isoflavon, maka sebaiknya kita mengonsumsi makanan yang
berbasis kedelai setiap harinya.
Selain tempe, tahu dan susu kedelai, belakangan ini
semakin banyak makanan yang berbahan dasar kedelai. Menurut Deddy, jumlah
isoflavon dalam kedelai bervariasi, tergantung cara pengolahannya.
“Tepung kedelai dan kedelai
panggang mengandung isoflavon tertinggi, jauh lebih tinggi daripada tempe, tahu, atau susu
kedelai,” ujar Prof. Deddy. Apalagi isoflavon dalam kedelai bisa rusak jika produk
kedelai diolah dengan cara digoreng.
Orang Jepang merupakan
pengonsumsi kedelai paling tinggi di Asia.
Rata-rata mereka makan kedelai sekitar 31 gram setiap harinya. Berbagai produk
kedelai sangat digemari di sana.
Misalnya edamame (kedelai rebus) yang biasa dijadikan camilan.
Camilan kedelai lainnya yang
kini baru beredar di Indonesia
adalah SoyJoy yang mengandung 8-9 mg isoflavon. “Selain mengandung 100 persen
tepung kedelai, camilan ini juga sehat karena terbuat dari buah-buahan,” kata
Product Marketing Manager Soyjoy, R. Suhendar.
Menyisihkan 1-2 jam untuk
membangun pendapatan tambahan adalah tindakan bijaksana untuk mengantisipasi
kebutuhan finansial kelak saat kita tidak mampu lagi bekerja secara optimal.
Ada berbagai macam cara kita
meningkatkan pendapatan.
Untuk mendapat tambahan
penghasilan, jalan yang dilalui sebagian orang adalah dengan berkompetisi
mendapatkan posisi yang lebih tinggi di perusahaan. Namun tidak semua berhasil
karena persaingan tersebut sangatlah ketat.
Kerja lembur akan menambah
penghasilan kita, namun sampai kapan kita dapat berhenti melakukannya?
Bagi orang yang bekerja
sebagai buruh atau karyawan, dalam meningkatkan penghasilan, umumnya dengan
cara memperpanjang waktu kerja atau mengambil jatah kerja lembur. Dengan
bekerja lembur, kita akan mendapat upah tambahan untuk menutupi segala
kebutuhan saat ini dan tabungan untuk hari tua nantinya.
Namun kita perlu sadari bahwa
waktu kita terbatas.
Sangatlah tidak mungkin bila
kita bekerja membarterkan waktu dan tenaga dengan uang selama 24 jam sehari
penuh.
Dampak negatif yang paling
buruk adalah kita kelelahan dan kemudian jatuh sakit. Apa yang kita lakukan
untuk meraih tujuan akan memberikan hasil yang berbalik arah. Sedianya ingin
meningkatkan penghasilan malah membuat tabungan terkuras untuk membayar rumah
sakit dan menebus obat.
Bentuk negatif lain adalah
kerja lembur membuat kita jauh dari keluarga sehingga keharmonisan rumah tangga
akan terancam. Jangan sampai terjadi kejadian dimana seorang anak yang tidak
pernah atau sangat jarang bertemu dengan orang tuanya karena orang tuanya
berangkat kerja sebelum mereka bangun dan pulang kerja setelah mereka tertidur.
Penghasilan akan berhenti bila
saya sakit sedangkan kebutuhan hidup selalu menuntut. Yang lebih sulit lagi
bila kita mulai tidak dapat bekerja secara penuh. Alasan usia, kondisi fisik
yang menurun dan sering sakit-sakitan tidak dapat kita hindari kelak. Kondisi
tersebut akan mempersulit kita untuk mendapatkan penghasilan
.
Bagi yang memiliki penghasilan
lebih dari cukup, bersyukurlah. Karena Anda dapat memberikan kontribusi yang
berarti kepada perusahaan sehingga perusahaan memberikan penghargaan berupa
gaji yang tinggi.
Namun bagaimana bila Anda
tidak mampu lagi memberikan kontribusi yang berarti lagi karena umur Anda tidak
memungkinkannya? Tentunya perusahaan tidak akan memberikan penghargaan sebesar
seperti saat ini.
Kondisi ini disebabkan karena
sistem kerja yang diterapkan saat ini menjadikan hidup kita bergantung
dengansistem gaji.
Bila sistem gaji harian, Anda
harus bekerja sehari.
Bila sistem gaji bulanan, Anda
harus bekerja sebulan.
Bila sistem gaji bulanan dan
Anda hanya mampu bekerja setengah bulan (sakit, misalnya), gaji Anda akan
dipotong (Anda harus bersyukur karena masih tetap digaji bukan di-PHK).
Inilah sistem yang membuat
kita masuk dalam lingkaran barter. Dimana kita harus membarterkan tenaga dan
waktu kita dengan uang.
Harus ada solusi. Harus ada
sistem yang lebih baik dimana kita tidak selamanya membarterkan tenaga dan
waktu untuk mencari penghasilan
.
Saatnya mencari sistem yang
menghargai kerja keras saya.
Solusi terbaik adalah saatnya
kita mencari penghasilan berkelanjutan atau sering disebut pasif income. Dimana kita tidak selamanya
harus membarterkan tenaga dan waktu dengan uang. Hasil upaya meraih pasif income dapat kita rasa dan dapatkan
walau kita sedang tidur, sakit, bertamasya, atau yang lainnya. Karena pasif income bekerja untuk kita selama 24
jam sehari penuh.
Saat ini, saat Anda membaca
tulisan ini, yang perlu dilakukan oleh Anda adalah menentukan sistem dan
kemudian membangun sistem tersebut agar kelak pasif income yang menjadi dambaan dapat kita rasakan.
Untuk itu, kita tidak perlu
meninggalkan pekerjaan utama saat ini, cukup dengan menyisihkan waktu sekitar
1-2 jam setelah bekerja agar pasif income yang kita dambakan terwujud.
Memang tidaklah semudah
membalikkan tangan namun tidak mustahil untuk dicapai. Seperti ucapan Robert T.
Kiyosaki:
“Lakukan sekarang, sebelum
Anda membutuhkan.”
Terima kasih telah membaca
tulisan di blog saya yg masih sangat sederhana ini. Semoga bermanfaat. Amin.
Hampir setiap orang memiliki alasan
yang berbeda-beda untuk bergabung menjadi distributor sebuah perusahaan
network-marketing. Salah satu alasan paling dominan yang mendorong seseorang
untuk menjadi distributor sebuah perusahaan network-marketing adalah keinginan
untuk mencapai kebebasan finansial.
Untuk para distributor yang berusaha
mencapai kebebasan finansial melalui bisnis network-marketing, alat ukur paling
penting dalam mengukur keberhasilan adalah besarnya income yang diperoleh
setiap bulannya dari bisnis network-marketing yang dijalankannya. Semakin besar
income yang diperoleh, semakin dekat pulalah seorang distributor dengan
kebebasan finansial yang ingin dicapainya.
Namun demikian, seringnya salah
kaprah mengenai income yang dapat diperoleh dari bisnis network-marketing juga
mengakibatkan banyak distributor mengundurkan diri dari bisnis ini dalam waktu
yang sangat singkat setelah menanda-tangani formulir pendaftaran distributor.
Mengapa?
Salah satu alasan paling utama yang menyebabkan seorang distributor
mengundurkan diri dari bisnis network-marketing adalah harapan yang tidak
realistis dalam menjalankan bisnisnya.
Sudah merupakan hal yang wajar dalam
kegiatan prospekting, seorang distributor menggambarkan potensi income luar
biasa yang dapat diperoleh seorang network-marketer yang sukses. Akan tetapi,
dalam menggambarkan potensi income yang luar-biasa tersebut, seringkali seorang
sponsor lupa (ataupun sengaja melupakan) untuk menginformasikan bahwa dibutuhkan
investasi waktu yang relatif panjang (mungkin antara 2 s/d 3 tahun) sebelum
seorang distributor dapat merealisasikan income yang besar dari bisnis
network-marketingnya.
Banyak distributor baru yang
berpendapat bahwa income yang besar dari bisnis network-marketing dapat
diperoleh hanya dalam waktu singkat. Akibatnya, jika dalam waktu singkat mereka
tidak memperoleh income yang besar tersebut, mereka merasa gagal, kemudian
menyerah dan mengundurkan diri dari bisnis network-marketing.
Tanyalah diri Anda sendiri : “Apakah
saya realistis tentang target waktu pencapaian kebebasan finansial dari bisnis
network-marketing yang saya jalankan?”
Seorang bayi tidak bisa langsung
berjalan begitu dilahirkan. Seorang petani tidak bisa langsung mengharapkan
untuk bisa panen satu minggu setelah menyemai bibit padi. Seorang pe-golf tidak
bisa langsung mengharapkan untuk bisa memenangkan PGA Golf Championship dalam
waktu sebulan sejak mulai memegang stik golf. Seorang dokter tidak bisa
langsung menjadi spesialis penyakit saraf segera setelah lulus sekolah
kedokteran. Seorang pelukis tidak bisa langsung menjadi terkenal dan dapat
menjual lukisannya dengan harga mahal.
Tapi, sering kali seorang distributor
network-marketing berharap bisa mendapatkan income Rp.30 juta sebulan dalam
waktu 3 bulan setelah mengisi formulir pendaftaran distributor. Dan jika target
tersebut tidak tercapai, seringkali dia akan menyerah dan mengundurkan diri
dari bisnis network-marketing. Seringkali, orang-orang inilah yang kemudian
menjelek-jelekkan bisnis network-marketing kepada orang-orang lain.
Dalam kegiatan merekrut, Anda sebagai
seorang distributor network-marketing yang etis dan bertanggung jawab harus
menjelaskan kepada prospek bahwa bisnis network-marketing adalah sebuah bisnis
jangka panjang. Selain investasi waktu, seorang distributor baru harus
menginvestasikan usaha yang tidak sedikit untuk dapat sukses di bisnis ini.
Kepada prospek dan calon distributor
baru, Anda perlu menyampaikan secara jelas bahwa pada tahun pertama dan tahun kedua,
income dari bisnis network-marketing kemungkinan besar masih belum memungkinkan
seseorang itu mencapai kebebasan finansial yang dicita-citakan.
Tahun pertama dan tahun kedua adalah
saat dimana seorang distributor baru belajar mengenai sistim bisnis
network-marketing, meletakkan pondasi, dan melakukan investasi dalam
mengembangkan sebuah bisnis network-marketing.
Tekankanlah pada distributor baru Anda bahwa bisnis network-marketing bukan
sebuah pekerjaan part-time, melainkan adalah sebuah BISNIS dengan
modal dan resiko kecil, tetapi berpotensi memberikan income luar-biasa jika
dijalankan dengan benar.
Dengan demikian,
mudah-mudahan jaringan bisnis network-marketing Anda dapat berkembang dengan
kokoh tanpa banyak distributor yang gampang menyerah kalah.
Krisis
Moneter telah menyerang Indonesia sejak tahun 1997. Sampai tahun 2002
perekonomian nasional belum sepenuhnya pulih. Apakah Anda merupakan salah
seorang yang menderita “Penyakit Korban Krismon”? Apakah ada cara untuk
menyembuhkannya?
Anda
tentu sadar bahwa Krisis Moneter telah menimbulkan kesulitan untuk banyak
orang. Berapa banyakkah teman Anda yang di-PHK akibat rontoknya perekonomian
nasional? Berapa banyak korban PHK dari bank-bank yang likuidasi? Berapa banyak
korban PHK dari pabrik-pabrik yang terpaksa tutup karena kerugian yang
terus-menerus akibat Krisis Moneter?
Sampai
tahun 2002 perekonomian nasional masih belum sepenuhnya pulih. Masih banyak
orang-orang yang masih khawatir akan kehilangan pekerjaan mereka dan di-PHK
karena masih bergejolaknya perekonomian nasional. Jika sampai sekarang Anda
masih memiliki pekerjaan, Anda patut bersyukur karena masih banyak
korban-korban PHK sejak krismon terjadi yang masih belum memperoleh pekerjaan.
Belum lagi banyaknya lulusan-lulusan baru dari perguruan tinggi yang masih
kesulitan memperoleh pekerjaan.
Jika
sekarang Anda masih memiliki pekerjaan dan menerima gaji setiap bulan, mungkin
masih ada rasa khawatir kalau-kalau perekonomian nasional kembali memburuk
hingga mengakibatkan Anda di-PHK. Sebenarnya Anda tidak perlu merasa khawatir.
Anda tidak perlu bergantung kepada pekerjaan Anda untuk memperoleh penghasilan
untuk mencukupi kebutuhan hidup Anda. Ada sumber penghasilan alternatif yang
dapat menghasilkan pendapatan sebesar gaji Anda, bahkan memberikan penghasilan
tidak terbatas. Walaupun Anda masih bekerja dan memperoleh gaji bulanan dari
pekerjaan Anda, sesekali Anda tentu pernah berpikir untuk memiliki bisnis sendiri
yang dapat menghasilkan uang yang banyak hingga Anda dapat mencapai kebebasan
finansial.
Bisnis
yang dapat Anda tekuni tanpa mengganggu pekerjaan Anda tetapi dapat memberikan
hasil yang besar hingga Anda dapat mencapai kebebasan finansial adalah bisnis
network-marketing.
Mengapa
bisnis network marketing merupakan bisnis ideal?
1.Bisnis network marketing dapat dijalankan secara part-time. Artinya, Anda masih tetap dapat
menerima gaji dari kantor Anda sembari menjalankan dan mengembangkan bisnis
network-marketing Anda secara konsisten dan perlahan-lahan di waktu senggang.
2.Bisnis network marketing dapat dimulai dengan modal kecil. Secara umum, untuk memulai
bisnis network marketing, modal yang dibutuhkan hanyalah sebesar Rp.50 ribu s/d
Rp.200 ribu.
3.Bisnis network marketing memberikan potensi income tidak terbatas.
4.Bisnis network marketing merupakan sistim bisnis yang telah
terbukti sukses di seluruh dunia. Sejak tahun 1978, satu dari setiap lima orang milioner di
Amerika Serikat mencapai status milioner dari hasil menjalankan bisnis network
marketing.
5.Sistim bisnis network marketing relatif mudah dipelajari,
dimengerti dan dijalankan.
Jika
Anda masih khawatir akan kehilangan penghasilan Anda jika sampai di-PHK, saya
menganjurkan Anda untuk benar-benar mempertimbangkan untuk menjalankan bisnis
network-marketing mulai dari sekarang.
Setelah
mempelajari apa yang ditawarkan oleh bisnis network-marketing, saya rasa Anda
telah tahu bagaimana cara menyembuhkan “Penyakit Korban Krismon”.
Ada 4 sumber pencemaran yang mencemari makanan kita:
1. PENCEMARAN PADA PERTANIAN
Digunakannya pupuk buatan kimiawi (Urea, ZA, NPK dll), racun untuk
membunuh hama perusak (pestisida, insektisida dll), ladang-ladang dan
sawah-sawah pertanian kita juga telah terkontaminasi polusi dari pabrik,
asap kendaraan dan sumber polusi lainnya. 2. PENCEMARAN PADA PETERNAKAN
Digunakannya hormon-hormon pemercepat pertumbuhan, obat suntikan
antibiotika dan vaksin-vaksin pada hewan yang diternakkan. Sehingga
produk hewan seperti daging, susu dan telur yang sering kita konsumsi
juga telah tercemar. 3. PENCEMARAN PADA MAKANAN YANG DIAWETKAN
Digunakannya zat-zat pengawet, pewarna, perasa tiruan, pemanis tiruan,
ragi tiruan dan pengharum pada makanan-makanan kemasan yang sering kita
konsumsi. 4. PENCEMARAN PADA SUMBER AIR
Ditemukannya kadar kaporit yang sangat berlebihan pada air minum, kadar
logam berat yang sangat berlebihan pada sumber air tanah.
Pencemaran-pencemaran
tersebut di atas menyebabkan terjadinya toksin/ racun yang terus terakumulasi dalam tubuh kita,
sehingga menimbulkan berbagai penyakit sebagai berikut:
Pada hati menyebabkan cirhosis (pengerasan) dan hepatitis
Pada paru-paru menyebabkan timbulnya lendir yang mengakibatkan alergi dan asthma
Pada ginjal menyebabkan timbulnya batu ginjal dan kegagalan ginjal
Pada usus menyebabkan terjadinya kotoran tersumbat dan kanker usus
Pada saluran darah menimbulkan penyempitan dan pengerasan, mengakibatkan penyakit jantung
Pada rahim menimbulkan tumor dan kanker rahim
Pada kulit menimbulkan bintik hitam, kerut-kerut, jerawat, flek dan berbagai penyakit kulit.
Menurut filsafat penyembuhan organic Diyakini bahwa pada saat kita sakit, kesehatan kita diserang oleh toksin-toksin yangmengendap dalam tubuh kita. Toksin dapat berasal
dari udara disekitar kita serta makanan yang kita makan yang mungkin
berasal dari sumber-sumber yang telah terkena pencemaran. Makanan-makanan
tersebut seringkali mengandung bahan pengawet, pewarna, perasa buatan,
hewan ternak dan tumbuh-tumbuhan yang berkembang biak dengan pakan atau
pupuk yang berasal dari bahan kimia. Ketika manusia memakan makanan
dengan bahan-bahan kimia atau bernafas dalam unsur-unsur tersebut,
secara bertahap toksin-toksin akan menumpuk pada organ tubuh anda dan
dalam waktu singkat akan menyerang sel-sel tubuh dan sistem kekebalan
tubuh. Dalam waktu yang tidak lama toksin/racun akan dapat menemukan jalan masuk kedalam darah, dan menyerang 3 (tiga) fungsi toksifikasi ; 1. sistem pencernaan( lambung , isi perut, usus kecil dan usus besar) 2. Sistem Penyaringan( hati, kulit, rahim dan ginjal ). 3. Sistem Endokrin ( kelenjar pineal, kelenjar tymus, kelenjar adrenal, kelenjar tiroid/gondok, kelenjar pankreas dan kelenjar sex.
Penyerangan
tersebut akan melemahkan badan yang menyebabkan anda mudah sakit, lesu,
lemah dan terjadi penuaan dini, mempengaruhi fungsi sistem pencernaan,
membahayakan kesehatan dan dapat menyebabkan sakit yang serius dalam
jangka panjang. Para dokter percaya bahwa toksin-toksin yang terkumpul
didalam tubuh adalah penyebab utama datangnya penyakit bukannya
kuman-kuman. Bakteri atau kuman-kuman hanya berdampak ketika terlalu
banyak sisa-sisa pembuangan (toksin) didalam tubuh kita sehingga
menyebabkan tubuh kita lemah dan daya tahan tubuh menurun. Sumber penyakit manusia 90% berasal dari Usus (Kolon) yang tidak bersih/tidak sehat.
Makanan yang dimakan tiap hari akan meninggalkan sisa pada permukaan
dinding usus. Tumpukan sisa makanan mengendap dari waktu ke waktu yang
akan menyebabkan toxid (bahan beracun). Selanjutnya toxid (bakteri,
fungi, dan parasit) akan masuk ke dalam sistem peredaran darah sehingga
menghasilkan toxin(racun) dalam darah.
Sirkulasi
yang berulang ini merupakan sumber timbulnya berbagai penyakit, antara
lain : kanker, tumor, sembelit, wasir, jerawat, stroke, lumpuh, terlalu
gemuk dan terlalu kurus, rematik, ngilu-ngilu, lupus, penyakit jantung,
bintik-bintik penuaan, flek- flek pada wajah, haid tidak normal,
menopause, dan penuaan dini, glukoma, penyakit liver (hati), masalah
pada usus dan pencernaan, penyakit maag (lambung), kencing manis
(diabetes), penyakit kulit dan alergi, insomnia, sulit tidur. Para Ahli Menyatakan, sbb ;
Nabi Muhammad SAW bersabda “Sumber dari segala penyakit adalah perut, perut adalah gudang penyakit dan berpuasa itu obat” (H.R. Muslim)
DR. Hiromi Shinya, MD
(ahli endoskopi gastrointestinal dan
ahli bedah USA):“Jika sistem pencernaan seseorang bersih, tubuh orang tersebut dapat
melawan penyakit jenis apa pun dengan mudah. Jadi seseorang yang
memiliki karakteristik lambung dan usus yang baik adalah orang yang
sehat jasmani. Menjaga karakteristik lambung dan usus dengan baik
berhubungan langsung dengan menjaga kesehatan seseorang secara
keseluruhan. Satu-satunya cara mendasar untuk menyembuhkan penyakit apa
pun terletak dalam gaya hidup kita sehari-hari.”
Sir Arbuthnot Lane,M.D – London : “Saya
telah mengalami bahwa banyak kasus pembedahan dapat dihindari dengan
cara mencuci usus, karena 90% dari penyakit manusia dimasa kini
disebabkan oleh usus yang kotor dan tidak berfungsi dengan normal”
Dr.Norman Walker,Dsc, Phd – USA : “Cuci
usus akan menghilangkan sembelit, rasa lesu, penyakit lemah pencernaan,
sakit sendi, sakit pinggang, perut kembung, kencing manis dan
lain-lain”
Henry B Beyler seorang Doktor di USA telah membuat 4 (empat) kesimpulan dari pengalaman beliau dibidang kesehatan selama 55 (lima puluh lima) tahun :
Penyebab
segala penyakit bukan dari bakteri, melainkan racun/toksin yang berawal
dari keracunan makanan. Toksin/racun ini menyebabkan rusaknya sel tissu
sehingga terjangkit bakteri.
Dalam banyak kasus penggunaan obat untuk penyembuhan penyakit berbahaya, efek samping dari obat tersebut dapat membawa kematian.
Makanan organik adalah pilihan terbaik untuk mengusir penyakit dan menguatkan tubuh.
Naturopati
memadukan teori dan praktikal pemahaman pengobatan alami, manusia
mengalami sakit karena toksin yang terkumpul secara terus menerus
didalam tubuh.
“…Sesungguhnya Allah
tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaannya yang
ada pada diri mereka sendiri.”
MLM boleh saja berasal dari barat. Namun, dalam praktek dan implementasinya, bisnis
ini penuh nuansa Islam, baik silaturahmi, tolong menolong dan tawakal dalam
merubah nasib.
Islam, sebagai agama rahmatan lil alamin, tidak melulu mengatur hubungan antara
manusia dengan pencipta-Nya (hablum minallah). Melainkan hubungan antara manusia
dan sesamanya (hablum minannas). Kedua hal tersebut tak dapat dipisahkan.
Lebih-lebih dalam menjalankan tugasnya sebagai khalifah untuk memakmurkan bumi,
suatu tugas yangt ak dapat diemban oleh malaikat, hamba Allah yang paling taat
menjalankan perintah-Nya.
Dalam melaksanakan kekhalifaannya itu, Ilahi menyiapkan beberapa perangkat
kepada manusia, sesuatu yang tak diberikan sempurna kepada makhluk lainnya,
seperti akal, nafsu, naluri, budi, ilmu dan agama. Karena itu, manusia
merupakan makhluk paling sempurna diantara makhluk ciptaan-Nya. Dan
perangkat-perangkat tadi digunakan, setelah manusia menjalankan shalat (hablum
minallah), seperti diamanatkan dalam Al Qur’an surat Al Jumu’ah, ayat 62: Apabila telah
ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia
Allah dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya supaya kamu beruntung. Carilah
karunia Allah pada ayat tersebut – banyak menyebut kewajiban manusia untuk
bekerja dan berusaha – bukan semata-mata uang. Kata K.H Abdullah Gymnastiar,
dalam tulisannya di Republika, rubrik Taushiyah, alat ukur keuntungan dalam
berbisnis atau bekerja itu ada lima.
Pertama, keuntungan amal shaleh.
Kedua, keuntungan membangun nama baik.
Ketiga, keuntungan menambah ilmu, pengalaman dan wawasan.
Keempat, keuntungan membangun tali silahturahmi atau relasi yang baik.
Kelima, keuntungan yang tidak sekadar mendapatkan manfaat bagi diri sendiri,
melainkan bagi banyak orang dan memuaskan orang lain.
Ternyata, dari lima
alat ukur itu, semua terakomodir dalam bisnis MLM. Misalnya, keuntungan
membangun relasi dan silaturahmi, merupakan hal pokok dalam bisnis MLM. Sebab,
dalam bisnis MLM, dibangun atas dasar dua prinsip: menjual dan mensponsori
orang lain ke dalam bisnis ini.
Kedua hal tersebut, hanya dapat dilakukan dengan melakukan silaturahmi (dalam
MLM disebut home sharing, home meeting). Dalam silaturahmi itu, pelaku bisnis
ini mempresentasikan tentang keunggulan produk maupun peluang bisnisnya untuk
menjadi jutawan.
Silaturahmi, dalam bisnis MLM, dianjurkan dari orang-orang terdekat dahulu,
seperti anggota keluarga dan sahabat. Kepada merekalah, kunjungan dilakukan
untuk memperkenalkan bisnis ini. Lalu, dilanjutkan dalam aspek yang lebih luas,
tetangga, relasi, maupun kenalan-kenalan baru.
Lagi-lagi dalam perspektif Islam, silaturahmi dan menjual, juga dianjurkan.
Silaturahmi dalam hadis nabi yang diriwayatkan oleh Bukahri, “Siapa yang ingin
murah rezekinya dan panjang umurnya maka hendaklah ia mempererat hubungan
silaturahmi”. Begitupun saat ditanya oleh sahabatnya tentang usaha yang
terbaik, Rasullah menjawab: kerja dengan seseorang dan semua jual beli yang
mabrur. Kebetulan, sebelum diangkat menjadi rasul, profesi nabi adalah
berdagang yang dilakukannya sejak usia 12 tahun.
Dalam berdagang, nabi dikenal jujur, sehingga dijuluki Al Amin (orang yang dapat
dipercaya). Kejujuran nabi dalam berdagang –sampai ke negeri Syam – membuat
investornya konglomerat Siti Khadijah, jatuh cinta. Keduanya menikah dalam usia
yang terpaut jauh: Siti Khadijah berusia 40 tahun, sedang nabi 25 tahun.
Setelah berhasil mensponsori, maka peran upline selaku “orang tua” kepada
downline dilakukan. Layaknya orang tua, upline memberikan pengarahan, bimbingan
dan mengajarkan tentang seluk beluk bisnis ini. Ataupun mengikuti training dan
pelatihan yang dilakukan perusahaan maupun para leader, yang dalam Islam,
dikenal Taushyiah (saling berbuat kebaikan) Dalam kegiatan ini, seperti
dikatakan oleh Aaa Gym – demikian sebutan akrab K.H Abdullah Gymnastiar –
diperoleh keuntungan menambah ilmu, pengetahuan dan wawasan.
Katanya, jika punya banyak uang, tapi tidak berilmu, sebentar saja uang itu
bisa hangus. Tidak sedikit orang punya uang, tetapi tidak memiliki banyak
pengalaman, sehingga mereka mudah tertipu. “Sebaliknya, misalkan uang kita
habis dirampok, kalau kita memiliki ilmu, kita bisa mencarinya lagi dengan
mudah,” demikian cuplikan dari surat
kabar.
Dalam menjalankan bisnis network-marketing, sering kali kita
bertemu dengan orang-orang yang skeptis, ataupun orang-orang yang merasa tahu
dan mengerti bisnis network-marketing, tetapi hanyalah orang-orang yang salah
paham mengenai sistim dan cara kerja bisnis network marketing. Melalui artikel
ini, saya ingin memberikan penjelasan atas 6 mitos yang sering menimbulkan
kesalah-pahaman tentang industri network-marketing.
6 mitos yang sering menimbulkan kesalah-pahaman tentang industri
network marketing adalah :
Mitos pertama : Cara terbaik untuk sukses di bisnis network
marketing adalah dengan bergabung dengan perusahaan network-marketing baru. Mitos ini
muncul karena adanya anggapan bahwa penghasilan terbesar yang diperoleh oleh
pelaku bisnis network-marketing berasal dari awal berdirinya sebuah perusahaan
network-marketing.
Kenyataannya adalah, tahap awal mungkin merupakan masa terburuk
untuk bergabung dengan sebuah perusahaan network-marketing. Mengapa?
Sudah merupakan sebuah kenyataan di dunia bisnis (dan bukan hanya
di bisnis network-marketing) bahwa 70% dari semua perusahaan baru akan
gulung-tikar dalam lima tahun pertama.
Kalau begitu, bagaimana Anda bisa yakin bahwa perusahaan
network-marketing tempat Anda bergabung bukanlah satu satu dari 70% perusahaan
yang gulung-tikar tersebut?
Pada tahap awal sebuah perusahaan network-marketing, semua orang
menginginkan dan berharap bahwa perusahaan tersebut akan sukses. Akan tetapi,
merosotnya kinerja sebuah perusahaan network-marketing terjadi secara
perlahan-lahan dan kadang-kadang tanpa disadari oleh para anggota dan
distributornya.
Untuk sukses dalam bisnis network marketing, dibutuhkan investasi
waktu dan usaha yang tidak sedikit. Bagaimana jika perusahaan network-marketing
tempat Anda bergabung bangkrut setelah Anda meng-investasikan beberapa tahun
dalam bentuk waktu dan usaha? Semuanya menjadi sia-sia saja, bukan?
Dari penjelasan di atas, Anda dapat melihat bahwa waktu terbaik
untuk bergabung dengan sebuah perusahaan network-marketing adalah sesudah
perusahaan tersebut berhasil membuktikan kemampuan mereka untuk mengembangkan
bisnis secara etis, serta memenuhi kewajiban-kewajiban berupa pembayaran bonus
kepada distributor secara teratur dan tepat waktu.
Mitos kedua : Kesuksesan seorang network-marketer adalah
karena berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat dan faktor
keberuntungan (hoki) merupakan faktor utama kesuksesan seorang
network-marketer.
Mitos ini timbul karena potensi income tidak terbatas yang
ditawarkan oleh industri network-marketing itu sendiri. Orang-orang yang
menjalankan bisnis network marketing mengharapkan untuk mendapatkan income
besar dalam waktu singkat tanpa kerja keras. Tentu saja sebagian besar orang
gagal di network marketing dengan pandangan tersebut. Orang-orang yang gagal di
network marketing karena kesalah-pahaman tersebut kemudian beranggapan bahwa
untuk menjadi sukses dalam bisnis network-marketing dibutuhkan keberuntungan
(hoki) yang besar.
Perlu Anda sadari bahwa bisnis network-marketing adalah sebuah
bisnis, bukan merupakan sebuah hobby, permainan, atau sesuatu yang dilakukan
oleh orang-orang iseng, kurang kerjaan, maupun orang-orang yang ingin cepat
kaya tanpa berusaha keras.
Orang-orang yang menganggap network marketing sebagai sebuah hobby
ataupun sebagai sebuah permainan biasanya tidak akan sukses menjalankannya.
Akan tetapi, orang-orang yang memperlakukan network-marketing layaknya sebuah
bisnis, ataupun sebagai sebuah pilihan karir/professi memiliki kesempatan yang
besar untuk sukses dalam menjalankan bisnis network-marketing.
Sama seperti halnya di bisnis maupun profesi lain, untuk menggapai
sukses di bisnis network-marketing, Anda perlu juga membekali diri dengan
ketrampilan dan keahlian. Anda juga perlu melakukan investasi di perkakas
(tools) yang tepat untuk dapat menjalankan dan mengembangkan bisnis
network-marketing Anda secara maksimal.
Mitos ketiga : Network marketing adalah bisnis untuk orang
miskin yang bermimpi menjadi kaya raya.
Walaupun banyak orang-orang yang sukses di bisnis network
marketing memiliki latar belakang yang sederhana, pandangan ini merupakan
pandangan yang salah. Sayangnya, mitos ini sendiri muncul akibat cerita yang
sering digembar-gemborkan oleh banyak pelaku bisnis network-marketing itu
sendiri.
Seperti di bisnis-bisnis lainnya, untuk menjadi sukses di bisnis
network marketing, orang harus memiliki ketrampilan dan keahlian. Anda juga
memerlukan sumber daya seperti modal, kenalan, disiplin dan juga visi dalam
menjalankan bisnis Anda.
Sebagian orang tidak sukses secara finansial karena memiliki
kekurangan-kekurangan seperti tidak percaya diri, tidak tahu cara menyampaikan
pendapat, kurang bisa bersosialisasi dan lain sebagainya. Melalui
network-marketing, seseorang dapat mengasah ketrampilan-ketrampilan tersebut.
Kenyataan sebenarnya adalah, orang-orang yang sukses di bisnis
network-marketing sering kali adalah orang-orang yang juga telah sukses di
bidang dan bisnis lain.
Oleh karena itu, pandangan bahwa orang miskin yang menjadi
kaya-raya setelah menjalankan bisnis network-marketing adalah sebuah pandangan
yang tidak benar.
Mitos keempat : Jika network-marketing dapat benar-benar
dijalankan, maka semua orang akan menjalankannya sehingga pasar akan menjadi
jenuh (saturasi).
Walaupun masuk akal secara matematis, mitos ini tidak pernah
terbukti. Sejarah telah membuktikan bahwa network-marketing merupakan bisnis
yang nyata, dan kejenuhan (saturasi) bukan merupakan sebuah ancaman.
Amway, perusahaan network-marketing tertua dan terbesar di dunia
telah beroperasi selama lebih dari 40 tahun. Distributor-distributor Amway
telah “menggambar lingkaran” dan merekrut distributor baru selama lebih
dari 40 tahun, dan sampai sekarang belum ada indikasi bahwa pasar telah jenuh
dengan apa yang ditawarkan oleh para distributor Amway ini.
Memang, sistim bisnis network-marketing sangatlah dashyat, akan
tetapi tidak begitu dashyat hingga sanggup menghilangkan keacuhan dan
ketidakpedulian orang terhadap kedashyatan yang ditawarkan oleh bisnis network
marketing ini.
Mitos kelima : Anda harus “memanfaatkan” teman dan keluarga
untuk memperoleh income di bisnis network-marketing.
Ini merupakan sebuah persepsi yang sangat salah mengenai bisnis
network-marketing. Kenyataannya adalah : Anda tidak memanfaatkan orang lain dan
tidak boleh memanfaatkan orang lain untuk mencapai sukses di bisnis
network-marketing. Dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis
network-marketing, satu-satunya hal yang “dimanfaatkan” adalah produk dan jasa
yang didistribusikan sebuah perusahaan network-marketing melalui para
distributornya. Mesin penggerak bisnis network-marketing adalah produk dan jasa
yang dipergunakan oleh para distributor.
Dalam bisnis network-marketing, Anda tidak memanfaatkan orang
lain. Anda hanya menawarkan produk dan jasa yang Anda pergunakan sendiri kepada
teman dan kenalan Anda. Jika teman Anda menyukainya, mereka juga akan
menggunakannya. Jika teman, saudara dan anggota keluarga Anda yang lain tidak
menyukai produk yang Anda tawarkan, Anda tidak perlu memaksa. Itu adalah hak
mereka.
Mitos keenam : Kebanyakan orang gagal di bisnis
network-marketing. Para “leader” mendapatkan duit dari “distributor kecil”.
Seperti halnya di industri-industri lain, orang-orang yang sukses
di bisnis network marketing adalah orang yang paling tekun dan yang berusaha
paling keras dalam menjalankan bisnisnya.
Di bisnis network-marketing, orang yang sukses adalah orang yang
paling banyak melakukan penjualan produk/jasa dan paling banyak membimbing dan
melatih distributor baru hingga bisa mandiri dan sukses.
Jika Anda menjual produk senilai Rp.500 ribu per bulan, dan telah
mengembangkan jaringan distritor sebanyak 500 orang yang masing-masing menjual
produk senilai Rp.500 ribu per bulan, tentu saja Anda akan memperoleh income
500 kali lebih banyak dari orang yang hanya menjual produk senilai Rp.500 ribu
per bulan.
REPUBLIKA.CO.ID,
BOSTON - Sebuah mimpi buruk penyakit menular sedang berlangsung.
Bakteri yang tahan terhadap hampir semua antibiotik dan mempunyai
susunan gen baru mulai bermunculan di seluruh dunia. Di Amerika
Serikat, bakteri jenis ini diketahui mulai merebak di tiga negara
bagian.
Kasus-kasus di AS dan dua lainnya di Kanada semua
melibatkan orang yang baru saja menerima perawatan medis di India, di
mana masalahnya dicurigai bermula. Sebuah jurnal kedokteran Inggris
mengungkapkan bulan lalu risiko dalam sebuah artikel yang menggambarkan
puluhan kasus di Inggris pada orang yang telah pergi ke India untuk
prosedur medis.
Berapa mengalami kematian untuk sebab yang
tidak diketahui. Sejauh ini, gen "asing" telah banyak ditemukan pada
bakteri yang menyebabkan infeksi usus atau saluran kencing.
Para
ilmuwan telah lama takut akan kejadian ini, dimana gen yang sangat
mudah beradaptasi ke berbagai jenis kuman umum dan mmenyebabkan
resistensi obat yang luas, menciptakan sebuah bahaya baru yang disebut "superbug."
"Ini
perhatian yang besar, karena resistensi obat telah meningkat dan
antibiotik baru sangat lambat diciptakan," kata Dr M Lindsay Grayson,
direktur penyakit menular di University of Melbourne di Australia. "Itu
hanya soal waktu sampai gen menyebar lebih luas dari orang ke orang."
Grayson
menyatakan hal ini dalam sebuah konferensi American Society for
Microbiology di Boston yang berlangsung sejak kemarin. Sampai saat ini,
gen pada bakteri yang tak bisa dimatikan oleh antibiotik apapun diberi
kode nama NDM-1 merujuk pada New Delhi, kota dimana gen ini pertama
kali ditemukan. .
Kasus-kasus yang terjadi AS tahun ini
ditemukan di California, Massachusetts, dan Illinois, kata Brandi
Limbago, seorang kepala laboratorium di Pusat Pengendalian dan
Pencegahan Penyakit Departemen Kesehatan AS. Tiga jenis bakteri yang
terlibat, dan tiga mekanisme yang berbeda hingga saat ini belum bisa
dijelaskan.
Hampir semua kasus yang ditemukan, kata Limbago,
berhubungan dengan orang-orang yang pernah bepergian ke India. "Wanita
California membutuhkan perawatan rumah sakit setelah dalam kecelakaan
mobil di India. Pria Illinois memiliki masalah kesehatan dan perlu
kateter urin, dan diduga terjangkit infeksi saat bepergian di India.
Kasus di Massachusetts melibatkan seorang wanita dari India yang
menjalani operasi dan kemoterapi untuk kanker di sana dan kemudian
melanjutkan perjalanan ke AS," ujarnya.
Hasil tes laboratorium
atas kuman ketiganya enunjukkan mereka tidak mati oleh jenis obat yang
biasanya digunakan untuk mengobati infeksi yang resistan terhadap obat,
termasuk antibiotika terbaru yang biasanya cukup bisa diandalkan.
Dokter
telah mencoba mengobati beberapa kasus dengan kombinasi antibiotik,
berharap bahwa akan lebih efektif daripada pengobatan secara
individual. "Beberapa orang terpaksa menggunakan polymyxins -
antibiotik yang digunakan pada 1950-an dan 60-an yang tidak populer
karena mereka dapat merusak ginjal," tambahnya.
Kedua kasus
Kanada diobati dengan kombinasi antibiotik, kata Dr Johann Pitout dari
University of Calgary di Alberta, Kanada. Satu kasus di Alberta, yang
lain di British Columbia. Kedua pasien darurat medis itu juga
mendapatkan sakitnya saat bepergian ke India. Mereka mengalami infeksi
saluran kemih yang ditemukan memiliki ketahanan gen setelah mereka
pulang ke Kanada, kata Pitout.
CDC menyarankan setiap rumah
sakit yang menemukan kasus tersebut untuk menempatkan pasien di isolasi
medis, pemeriksaan kontak dekat pasien untuk infeksi bila memungkinkan.
"Setiap kasus yang ditemukan menjadi alarm bagi kita," kata Limbago.
Untuk
tahap antisipasi, ia menyarankan agar para dokter tak asal memberi
antibiotika pada pasien. "Tak semua jenis keluhan sakit perlu
antibiotika," ujarnya. Ia juga menyarankan untuk menghindari infeksi
dengan mencuci tangan sesering mungkin. "Bakteri gampang berpindah dari
tangan ke mulut, itu sebabnya kebersihan sangat penting," tambahnya.
Zat pengawet yang ditengarai menjadi penyebab penarikan mie instan di Taiwan adalah Nipagin atau methyl p-hydroxybenzoate. Zat pengawet ini terdapat pada kecap yang disertakan dalam kemasan mie instan khususnya jenis mie goreng.
" Zat pengawet nipagin digunakan dalam kecap mie instan buatan Indofood. Tapi kalau sausnya menggunaan pengawet lain yaitu asam benzoat. Tentunya, kandungan pengawet dalam Indomie sudah memenuhi syarat aman yang ditentukan. Bahkan, kandungannya jauh sekali di bawah ambang batas yang dapat diterima tubuh untuk konsumsi sehari-hari atau ADI (Acceptable Daily Intake)," ungkap Roy Sparingga, Deputi Keamanan Makanan Badan POM, kepada KOMPAS.com, Senin (11/10/2010).
Penggunaan Nipagin telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 722 Tahun 1988 tentang bahan tambahan pangan. Apabila dipakai dalam produk kecap, penggunaan batas maksimum adalah 250 mg per kg. Dalam makanan lain, kecuali daging, ikan dan unggas, batas maksimum penggunaan adalah 1.000 mg per kg.
Dari kajian persyaratan di beberapa negara seperti Kanada, Amerika Serikat, batas maksimum nipagin dalam pangan yang diizinkan itu 1.000 mg per kg. Sedangkan di Singapura dan Brunei Darussalam, batas maksimumnya dalam kecap 250 mg per kg dan di Hongkong sebesar 550 mg per kg.
Berdasarkan data Badan POM, hingga saat ini, jumlah produk mie instan yang terdaftar di Indonesia adalah 663 item jenis dalam negeri dan 466 item jenis luar negeri.
Dalam melindungi kesehatan masyarakat, Badan POM secara periodik melakukan sampling dan pengujian produk pangan yang beredar di pasaran, termasuk mie instan. Kepala badan POM Kustantinah memastikan, kalau seluruh produk mie instan yang beradar tidak memiliki kadar pengawet nipagin melebihi batas yang ditentukan.
"Hasil pengujian, dalam lima tahun terakhir, terhadap kecap yang ada dalam produk mi instan, tidak ditemukan adanya kandungan nipagin yang melebihi batas maksimum yang diizinkan," ucap Kustantinah.
Zat hydroxilmethyl benzoate yang menjadi salah satu pemicu penarikan Indomie di Taiwan adalah zat yang digunakan untuk mengawetkan berbagai produk termasuk makanan, kosmetik dan obat.
Produk Indomie yang beredar di Indonesia juga menggunakan zat ini. Namun kadar pengawet yang juga memiliki nama lain Nipagin itu telah memenuhi syarat yang ditentukan Badan POM.
Menurut keterangan Kepala Badan POM, Kustantinah, penggunaan Nipagin sebagai bahan pengawet telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan No 722 /Menkes/Per/IX/88 tentang bahan tambahan pangan.
"Salah satu bahan tambahan yang diatur adalah nipagin (methyl p-hydroxybenzoate) yang berfungsi sebagai pengawet dengan batas maksimum penggunaan. Pengawet memang dibolehkan untuk kosmetik dan obat.
Untuk makanan seperti mie instan, asalkan tidak melebihkan kadar maksimum yang ditentukan Badan POM, yakni 250 mg per kg," ungkap Kustantinah kepada Kompas.com, Senin (11/10/2010).
Di setiap negara, lanjut Kustantinah, batas maksimum pemakaian Nipagin berbeda. "Di Amerika Serikat, Kanada dan Singapura, kadar maksimum Nipagin itu 1.000 mg per kg. Sedangkan di Hongkong 550 mg per kg," ujarnya.
Selain Nipagin, ada beberapa jenis pengawet lain yang diizinkan BPOM untuk digunakan dalam mie instan misalnya asam benzoat dan propeonat.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai masalah keamanan pangan, BPOM telah menyediakan Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK).
Unit layanan Badan POM ini dapat dikontak dengan nomor telepon 021-4263333 dan 021-32199000 atau melalui e-mail ulpk@pom.go.id dan ulpkbadanpom@yahoo.com . Masyarakat juga dapat mengontak Layanan Informasi Konsumen di seluruh Balai Besar atau Balai POM di seluruh Indonesia.
JAKARTA, KOMPAS.com
Kisruh penarikan mi instan produksi Indofood di Taiwan terjadi karena negara tersebut mempersoalkan zat pengawet yang salah satunya bernama nipagin atau methyl p-hydroxybenzoate.
Padahal, Codex Alimentarius Commission (CAC), badan yang didirikan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) dan Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengatur standar pangan, telah memperbolehkan pemakaian zat pengawet ini dalam batas-batas tertentu.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Senin (11/10/2010), menyatakan bahwa Indonesia berpatokan pada CAC dan mengizinkan penggunaan nipagin dalam batas tertentu.
Menurut BPOM, penggunaan nipagin pada mi instan yang beredar di Indonesia saat ini masih dalam batas kendali. Hasil uji sampel kecap pada mi instan yang mengandung nipagin dalam lima tahun terakhir menunjukkan, tidak ada dari kandungan zat pengawet tersebut yang melebihi batas maksimal.
Lalu apa sebenarnya zat bernama methyl p-hydroxybenzoate yang ditemukan dalam kecap mi instan Indofood yang dicemaskan Pemerintah Taiwan itu?
Menurut informasi yang dikutip Badan Pengawas Makanan dan Obat Amerika Serikat atau Food and Drug Administration (FDA), nipagin merupakan zat tambahan untuk mencegah jamur dan ragi. Methyl p-hydroxybenzoate adalah salah satu dari jenis parabens atau pengawet yang banyak digunakan untuk kosmetik dan obat.
Nipagin memiliki nama lain, yakni methylparaben dengan rumus kimia CH3(C6H4(OH)COO). Jenis paraben lain yang juga banyak digunakan adalah propylparaben dan butylparaben.
Menurut FDA, untuk suatu produk biasanya paraben yang digunakan berjumlah lebih dari satu jenis. Pengawet ini biasanya digabung dengan pengawet lain untuk memberikan perlindungan terhadap berbagai jenis mikroorganisme.
Methylparaben adalah jenis paraben yang dapat dihasilkan secara alami dan ditemukan dalam sejumlah buah-buahan, terutama blueberry dan jenis paraben lainnya. Sejauh ini, belum ada bukti bahwa methylparaben dapat menimbulkan dampak merugikan bagi kesehatan pada konsentrasi tertentu dalam penggunaan perawatan tubuh atau kosmetik.
FDA menilai, methylparaben sebagai pengawet yang aman atau generally regarded as safe (GRAS) untuk kosmetik.
Di Eropa, methylparaben digunakan sebagai pengawet makanan yang mendapat persetujuan Uni Eropa dengan kode E-218.
Methylparaben juga dapat dimetabolisme oleh bakteri tanah sehingga benar-benar terurai. Methylparaben mudah diserap dari saluran pencernaan atau melalui kulit. Hal ini dihidroliskan menjadi asam p-hidroksibenzoat dan cepat dikeluarkan tanpa akumulasi dalam tubuh.
Di setiap negara, batas maksimum pemakaian nipagin berbeda. Di Amerika Serikat, Kanada, dan Singapura, kadar maksimum nipagin adalah 1.000 mg per kg. Adapun nipagin di Hongkong 550 mg per kg. Di Indonesia, Badan POM telah menetapkan batas maksimal penggunaan nipagin 250 mg per kg.
Penulis: AC,AN
LIFESTYLE / FOOD - ARTIKEL
Penggunaan Semua Bahan Tambahan Makanan Berisiko
Rabu, 13 Oktober 2010 | 06:17 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com
Penggunaan bahan tambahan makanan jenis apa pun, baik untuk pengawet, pemanis, perisa, pewarna, penguat rasa, maupun jenis lainnya mengandung risiko bagi tubuh. Konsumsi bahan-bahan tersebut diperbolehkan dalam jumlah tertentu.
”Konsumen harus cerdas, jangan asal ambil makanan tanpa membaca kandungan bahan makanan yang tertera pada label,” kata Ahli Analisis dan Keamanan Pangan dari Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung, Rahmana Erman Kartasasmita, saat dihubungi dari Jakarta, Selasa (12/10/2010).
Menurut dia, batas atas konsumsi sejumlah bahan tambahan makanan (BTM) di Indonesia jauh lebih ketat dibandingkan Eropa, Amerika Utara, dan Australia. Namun, itu tak membuat industri di sana langsung menggunakan BTM hingga batas tertinggi karena konsumen di negara-negara itu cenderung menghindari makanan yang mengandung BTM.
Kondisi sebaliknya justru terjadi di Indonesia. Konsumen tak mengecek akibat ketidakmengertian dan tak mempelajari tulisan pada label makanan. Hal ini menuntut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bekerja lebih keras mengawasi dan mengatur penggunaan BTM.
Ahli Kimia Pangan dari Jurusan Teknologi Pangan Universitas Gadjah Mada, Umar Santoso, menambahkan, BPOM harus memastikan agar semua industri, baik industri besar maupun rumah tangga yang memproduksi makanan olahan, mematuhi batasan penggunaan BTM.
”Kepatuhan pada regulasi keamanan pangan di Indonesia sangat rendah. Padahal, itu sangat vital,” ujarnya.
Kesadaran terhadap pentingnya keamanan pangan harus menjadi perhatian utama industri, konsumen, dan pemerintah karena kecurangan dalam penggunaan BTM bisa berdampak luas.
Menurut Umar, tindakan preventif BPOM masih sangat kurang dan mereka dinilai hanya bereaksi saat terjadi kasus.
Secara terpisah, Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih menyarankan masyarakat untuk mengutamakan konsumsi makanan segar daripada produk instan terus-menerus. ”Kita harus makan aneka ragam makanan yang sehat dan harus makan sayur dan buah,” ujarnya.
Nipagin
Menkes menambahkan, nipagin (methyl parahydroxybenzoat) adalah bahan pengawet makanan yang dipakai di berbagai jenis makanan. Penggunaannya diatur dalam Codex Alimentarius Commission.
Sesuai Codex, jumlah asupan nipagin dalam tubuh per hari (acceptable daily intake) adalah 10 miligram per kilogram berat badan. Jika berat badan seseorang 50 kilogram, maka konsumsi aman nipagin 500 mg per hari.
Jika berat kecap dalam mi instan 4 gram dan kandungan nipaginnya 1 mg, maka 500 mg nipagin itu setara 2 kg kecap. Jumlah kecap sebanyak itu tidak mungkin dikonsumsi seseorang dalam satu hari.
Penggunaan nipagin pada makanan sebenarnya dapat dihilangkan dengan teknologi temperatur ultratinggi. Namun, itu akan membuat nilai ekonomi barang menjadi tinggi. ”Hingga kini belum ada laporan keracunan, apalagi kematian akibat penggunaan nipagin,” ujar Rahmana.
Fungsi nipagin hanya menahan laju pertumbuhan mikroba yang membuat makanan cepat rusak. Penggunaan nipagin berlebih tidak memperpanjang daya tahan makanan jika jumlah mikroba dalam makanan itu telah berlebih sejak awal. (MZW/INE)
Sy sdg baca buku tp blm selesai.
Berikut sy tuliskan 2 alinea yg sudah sy baca. Mohon komentarnya. Sebelumnya sy
ucapkan terima kasih.
Perkembangan
perusahaan MLM pada dasarnya tidak banyak mengalami kemajuan hingga paruh
terakhir tahun 1960-an. Di Inggris dan sebagian Negara-negara Eropa, system MLM
mulai bersinar pada awal tahun 1980-an. Sehingga banyak orang menjuluki
industri ini sebagai gelombang-tahun-delapan-puluhan. Ini menunjukkan,
pertumbuhan industri pemasaran jaringan semakin meningkat dalam kurun waktu dua
hingga tiga puluh tahun pertama sejak industri ini hadir sebagai industri baru,
hingga terjadi booming pada tahun
1980-an. Mulai akhir tahun 1970-an dan sepanjang tahun 1980-an merupakan
tahun-tahun ledakan eksekutif dimana ribuan manajer perusahaan meninggalkan
zona aman dari kehidupan para manajer yang telah mapan tersebut dan beralih ke
dalam industri pemasaran jaringan untuk memperoleh pekerjaan kewirausahaan.
Tidak pernah ada sebelumnya aliran masuk yang lebih besar dibandingkan dengan yang
terjadi pada dekade sekitar ini. Industri ini memperoleh momentum peningkatan
dan tmbuh menjadi industri terhormat pada tahun 1990-an. Ini terjadi di tengah
membumbungnya harga usaha-usaha waralaba yang hidup di bawah tekanan biaya
hokum yang tinggi dan intervensi pemerintah yang tidak terhindarkan. Seolah
dunia professional ini telah menemukan sebuah potensi kerugian yang rendah dan
keuntungan tinggi dari industri pemasaran jaringan. Ledakan eksekutif ini
semakin dahsyat manakala kelompok profesi lain, seperti lulusan perguruan
tinggi, para professor perguruan tinggi, manajer perusahaan sukses, para CEO,
dokter, penasehat hukum/advokat, pejabat negara, konsultan bisnis, rohaniawan
dan sebagainya, mengikuti jejak para professional ini. Kredibilitas industri
pemasaran jaringan terbangun di bawah pengaruh generasi baru yang datang di
tahun 1980-an ini.
Dengan semakin
meningkatnya keterlibatan kalangan professional ke dalam industri pemasaran
jaringan, pers perdagangan menurunkan banyak laporan tentang fenomena tersebut.
Industri ini didiskusikan dalam publikasi terkemuka seperti The Wall Street Journal, Forbes, Success,
Working at Home, Chicago
Tribune, juga oleh Associated Press
dan masih banyak lagi. Kredibilitas ini juga semakin meluas ke sektor
uiversitas. Selama dekade penutupan millennium kedua, muncul perdebatan di
Universitas Harvard mengenai perlu-tidaknya pemasaran jaringan ini diajarkan
kepada mahasiswa mereka. Secara kelembagaan, mungkin Universitas Harvard tidak
mengajarkan, tetapi pada bulan April 1997, Charless King, salah seorang doktor
yang pernah menginginkan sistem pemasaran jaringan agar menjadi bagian mata
kuliah di Harvard, memberikan kuliah tentang pemasaran jaringan di Harvard
untuk Kantor Sekolah Hukum Harvard bagian Bimbingan Kehidupan Mahasiswa,
Asosiasi Hukum dan Bisnis Harvard, dan Klub Marketing Sekolah Bisnis Harvard.
Bahkan di luar Universitas Harvard, King bersama-sama dengan Mark dan Rene Reid
Yarnell (sepasang pemasar jaringan yang sukses) mengampu mata kuliah pemasaran
jaringan di Universitas Illionis, Chicago,
AS. Hingga saat ini, universitas
yang cukup ternama ini merupakan satu-satunya yang telah mengeluarkan
sertifikat dalam bidang ini.
Orang mengenal saya sebagai seorang sarjana komputer, yang pada umumnya bekerja membuat program dengan bayaran yang cukup tinggi. Saya juga menguasai beberapa bahasa asing, yang tentunya menambah "nilai jual" saya. Tetapi mengapa saya malah menekuni bisnis MLM secara fulltime?
Saya tidak mau bekerja untuk uang. Daripada saya bekerja memperkaya bos, mengapa saya tidak menjadi bos yang tentunya bisa memperkaya diri saya sendiri? Memiliki bisnis sendiri pasti lebih baik daripada jadi pegawai.
Saya tidak suka disuruh-suruh, walaupun dibayar. Harga diri saya terlalu mahal untuk dijual, dan saya tidak mau jual diri demi uang.
Saya belajar banyak tentang hubungan manusia di bisnis MLM, dan ini tidak pernah diajarkan di sekolah.
Saya belajar benar-benar berbisnis dan menghasilkan uang, bukan teori demi teori saja.
Saya bisa belajar memimpin, dan orang-orang yang saya pimpin meliputi orang kalangan bawah sampai orang kalangan atas. Di mana lagi bisa didapatkan kenikmatan ini??? Kapan lagi bisa bicara di depan 4,500 orang seperti yang pernah saya alami???
Saya menjadi penerjemah membantu chairman perusahaan MLM saya tanpa dibayar, dan saya senang sekali karenanya. Saya bisa memperlakukan dia sebagai rekan sederajat, bukan sebagai atasan. Saya tidak perlu takut bercanda ria atau menggodanya, karena saya bukan pegawainya. Saya pun tidak takut dimarahi kalau salah, karena dia toh tidak menggaji saya. Alasan yang sama juga saya pakai ketika saya membantu tim support system MLM saya tanpa dibayar.
Kalau mau menikah dalam 3 tahun (sejak pertama kali berbisnis MLM), dimulai dari nol (tanpa memiliki apa-apa), harus beli mobil, rumah, pesta, honeymoon, mana bisa kalau jadi pegawai???
Saya bisa berpacaran dengan rekan kerja (downline) saya, dan bekerja sama saling menyemangati selama menjalankan bisnis. Kalau di perusahaan konvensional, pacaran dengan rekan sekerja sudah tidak disarankan, apalagi menikah (salah satu harus keluar). Di MLM, saya bisa menikah dengan downline saya, dan bisnis saya tetap tumbuh makin besar, hubungan pun makin lengket (karena kumpul lebih dari 8 jam setiap hari, dibandingkan dengan orang lain yang hanya kumpul waktu weekend atau hanya beberapa jam setiap hari).
Saya bisa mengalahkan orang yang mengajak saya (upline saya), baik dari segi pendapatan, peringkat maupun omzet. Di tempat lain, bawahan pasti selalu kalah dengan atasan (skema piramid)
Saya bisa kaya dengan membantu upline saya lebih kaya, karena upline saya juga membantu saya agar bisa kaya. Di perusahaan biasa, pegawai hanya memperkaya bos tanpa punya kesempatan dirinya sendiri bisa kaya. Sejarah menunjukkan: pegawai tidak pernah kaya. Orang terkaya selalu bukan pegawai (selalu kaya dari saham). Pegawai termahal tidak seorang pun yang masuk daftar orang terkaya, berapa pun gajinya, dan semua tunjangan hilang ketika pensiun (kalau pun ada, minimal jumlahnya).
Artikel di atas adalah salah satu pengakuan dari pebisnis network marketing (pemasaran jaringan) atau MLM.
beberapa bahkan kebanyakan orang berkata bahwa Network Marketing tidak akan
cocok untuk semua orang. Mereka SALAH ! Dalam beberapa menit ke depan silahkan
anda baca uraian saya mengapa Network Marketing akan selalu cocok untuk siapa
saja, di mana saja.
Berikut beberapa alasan mengapa Network Marketing akan selalu cocok: Bahkan di
negara termakmur sekalipun orang-orang akan selalu mencari penghasilan
tambahan:
Di dunia ini kenyataannya orang kebanyakan hidup dengan prinsip gali lubang
tutup lubang. Mereka hampir selalu tidak punya uang yang berlebih untuk membeli
barang-barang bagus dan mewah untuk diri mereka sendiri dan keluarganya. Akan
selalu ada DEMAND untuk extra income.
Network Marketing adalah peluang yang sederhana, paruh waktu dan berisiko
rendah, cocok untuk semua profesional untuk memenuhi kebutuhan extra income
mereka. Sederhananya, selama orang-orang masih mencari peluang untuk menambah
pendapatan,
Network Marketing akan selalu ada sebagai salah satu alternatif untuk mereka.
Orang-orang akan selalu mencari KEBEBASAN dari pekerjaan rutin mereka: Apapun
pendapat anda, di luar sana
sebagian besar pekerja/profesional tidak benar-benar menikmati pekerjaan
mereka. Mereka pergi bekerja karena mereka terpaksa. Network Marketing
menjanjikan sebuah kebebasan finansial yang sesungguhnya. Sebuah cara untuk
keluar dari rutinitas harian yang membosankan.
KEBEBASAN inilah yang akan selalu terlalu menggoda untuk dilewatkan begitu
saja. Orang-orang lebih menginginkan KEBEBASAN WAKTU di jaman sekarang: Sebual
jajak pendapat yang dilakukan sebuah majalah bisnis, menunjukkan bahwa 68%
peserta menyatakan bahwa jika mereka disuruh memilih antara lebih banyak uang
atau lebih banyak waktu, mereka memilih untuk memiliki lebih banyak waktu.
Network Marketing menawarkan peluang untuk bekerja dari rumah, dan menentukan
sendiri waktu kerja anda.
Peluang kebebasan waktu inilah yang akan SELALU menarik orang ke dalam Network
Marketing. Kesimpulan : Selama orang-orang mendambakan tambahan penghasilan dan
kebebasan waktu, Network Marketing akan selalu ada. Lain kali jika ada orang
menyatakan bahwa Network Marketing tidak cocok untuknya, coba tanyakan 3
pertanyaan berikut :
Apa anda menginginkan
tambahan penghasilan ?
Apa anda menginginkan
kebebasan dari rutinitas pekerjaan anda ?
Apa anda ingin punya lebih
banyak waktu luang bersama keluarga ?
Saya yakin, mereka minimal menjawab "ya"; pada
salah satu pertanyaan di atas. Ketika itu mereka sudah membuktikan kepada diri
mereka sendiri kenapa Network Marketing sebenarnya COCOK untuk mereka.