Minggu, 31 Oktober 2010

Kulit Awet Muda Berkat Kedelai


Siapa pun tahu bahwa kedelai adalah kacang-kacangan yang berprotein tinggi. Yang mungkin belum banyak orang tahu kedelai adalah sumber utama isoflavon yang telah terbukti memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh, salah satunya membuat kulit tetap awet muda.

Menurut Profesor Deddy Muchtadi, Ahli Ilmu Pangan dan Gizi dari Institut Pertanian Bogor, ekstrak protein dalam kedelai mengandung estrogen dalam bentuk zat isoflavon atau disebut dengan phytoestrogen.

“Dampak mengonsumsi phytoestrogen kerutan di kulit akan berkurang. Sama dampaknya seperti hasil terapi hormon untuk mengurangi penuaan kulit,” papar Prof. Deddy dalam acara media forum tentang kedelai beberapa waktu lalu di Jakarta.

Dalam sebuah penelitian laboratorium yang dilakukan oleh peneliti Jepang, Masayuki Arii, terhadap 26 wanita berusia 30-40 tahun, diketahui konsumsi isoflavon selama tiga bulan terbukti mampu menahan kondisi kerutan tidak menjadi parah serta memperbaiki kekenyalan kulit.

Selain berperan mengganti estrogen, kedelai juga berfungsi sebagai antioksidan yang mampu melindungi tubuh terhadap timbulnya kanker sebab menetralkan radikal bebas, yang berasal dari lingkungan terpolusi. “Estrogen yang cukup juga bisa membantu kesuburan,” tambah Deddy.

Tergantung Olahan

Untuk menjamin sel-sel tubuh kita mendapat pasokan isoflavon, maka sebaiknya kita mengonsumsi makanan yang berbasis kedelai setiap harinya.

Selain tempe, tahu dan susu kedelai, belakangan ini semakin banyak makanan yang berbahan dasar kedelai. Menurut Deddy, jumlah isoflavon dalam kedelai bervariasi, tergantung cara pengolahannya.

“Tepung kedelai dan kedelai panggang mengandung isoflavon tertinggi, jauh lebih tinggi daripada tempe, tahu, atau susu kedelai,” ujar Prof. Deddy. Apalagi isoflavon dalam kedelai bisa rusak jika produk kedelai diolah dengan cara digoreng.

Orang Jepang merupakan pengonsumsi kedelai paling tinggi di Asia. Rata-rata mereka makan kedelai sekitar 31 gram setiap harinya. Berbagai produk kedelai sangat digemari di sana. Misalnya edamame (kedelai rebus) yang biasa dijadikan camilan.

Camilan kedelai lainnya yang kini baru beredar di Indonesia adalah SoyJoy yang mengandung 8-9 mg isoflavon. “Selain mengandung 100 persen tepung kedelai, camilan ini juga sehat karena terbuat dari buah-buahan,” kata Product Marketing Manager Soyjoy, R. Suhendar.

Sumber: Kompas, 12 April 2008

CARA MEMBANGUN PASIF INCOME


 Menyisihkan 1-2 jam untuk membangun pendapatan tambahan adalah tindakan bijaksana untuk mengantisipasi kebutuhan finansial kelak saat kita tidak mampu lagi bekerja secara optimal.

Ada berbagai macam cara kita meningkatkan pendapatan.
Untuk mendapat tambahan penghasilan, jalan yang dilalui sebagian orang adalah dengan berkompetisi mendapatkan posisi yang lebih tinggi di perusahaan. Namun tidak semua berhasil karena persaingan tersebut sangatlah ketat.

Kerja lembur akan menambah penghasilan kita, namun sampai kapan kita dapat berhenti melakukannya?
Bagi orang yang bekerja sebagai buruh atau karyawan, dalam meningkatkan penghasilan, umumnya dengan cara memperpanjang waktu kerja atau mengambil jatah kerja lembur. Dengan bekerja lembur, kita akan mendapat upah tambahan untuk menutupi segala kebutuhan saat ini dan tabungan untuk hari tua nantinya.

Namun kita perlu sadari bahwa waktu kita terbatas.
Sangatlah tidak mungkin bila kita bekerja membarterkan waktu dan tenaga dengan uang selama 24 jam sehari penuh.

Dampak negatif yang paling buruk adalah kita kelelahan dan kemudian jatuh sakit. Apa yang kita lakukan untuk meraih tujuan akan memberikan hasil yang berbalik arah. Sedianya ingin meningkatkan penghasilan malah membuat tabungan terkuras untuk membayar rumah sakit dan menebus obat.

Bentuk negatif lain adalah kerja lembur membuat kita jauh dari keluarga sehingga keharmonisan rumah tangga akan terancam. Jangan sampai terjadi kejadian dimana seorang anak yang tidak pernah atau sangat jarang bertemu dengan orang tuanya karena orang tuanya berangkat kerja sebelum mereka bangun dan pulang kerja setelah mereka tertidur.

Penghasilan akan berhenti bila saya sakit sedangkan kebutuhan hidup selalu menuntut. Yang lebih sulit lagi bila kita mulai tidak dapat bekerja secara penuh. Alasan usia, kondisi fisik yang menurun dan sering sakit-sakitan tidak dapat kita hindari kelak. Kondisi tersebut akan mempersulit kita untuk mendapatkan penghasilan
.
Bagi yang memiliki penghasilan lebih dari cukup, bersyukurlah. Karena Anda dapat memberikan kontribusi yang berarti kepada perusahaan sehingga perusahaan memberikan penghargaan berupa gaji yang tinggi.
Namun bagaimana bila Anda tidak mampu lagi memberikan kontribusi yang berarti lagi karena umur Anda tidak memungkinkannya? Tentunya perusahaan tidak akan memberikan penghargaan sebesar seperti saat ini.
Kondisi ini disebabkan karena sistem kerja yang diterapkan saat ini menjadikan hidup kita bergantung dengan  sistem gaji.

Bila sistem gaji harian, Anda harus bekerja sehari.
Bila sistem gaji bulanan, Anda harus bekerja sebulan.
Bila sistem gaji bulanan dan Anda hanya mampu bekerja setengah bulan (sakit, misalnya), gaji Anda akan dipotong (Anda harus bersyukur karena masih tetap digaji bukan di-PHK).

Inilah sistem yang membuat kita masuk dalam lingkaran barter. Dimana kita harus membarterkan tenaga dan waktu kita dengan uang.

Harus ada solusi. Harus ada sistem yang lebih baik dimana kita tidak selamanya membarterkan tenaga dan waktu untuk mencari penghasilan
.
Saatnya mencari sistem yang menghargai kerja keras saya.
Solusi terbaik adalah saatnya kita mencari penghasilan berkelanjutan atau sering disebut pasif income. Dimana kita tidak selamanya harus membarterkan tenaga dan waktu dengan uang. Hasil upaya meraih pasif income dapat kita rasa dan dapatkan walau kita sedang tidur, sakit, bertamasya, atau yang lainnya. Karena pasif income bekerja untuk kita selama 24 jam sehari penuh.

Saat ini, saat Anda membaca tulisan ini, yang perlu dilakukan oleh Anda adalah menentukan sistem dan kemudian membangun sistem tersebut agar kelak pasif income yang menjadi dambaan dapat kita rasakan.

Untuk itu, kita tidak perlu meninggalkan pekerjaan utama saat ini, cukup dengan menyisihkan waktu sekitar 1-2 jam setelah bekerja agar pasif income yang kita dambakan terwujud.

Memang tidaklah semudah membalikkan tangan namun tidak mustahil untuk dicapai. Seperti ucapan Robert T. Kiyosaki:
“Lakukan sekarang, sebelum Anda membutuhkan.”

Terima kasih telah membaca tulisan di blog saya yg masih sangat sederhana ini. Semoga bermanfaat. Amin.

Sabtu, 30 Oktober 2010

Apakah Anda Realistis di Network-Marketing?


Hampir setiap orang memiliki alasan yang berbeda-beda untuk bergabung menjadi distributor sebuah perusahaan network-marketing. Salah satu alasan paling dominan yang mendorong seseorang untuk menjadi distributor sebuah perusahaan network-marketing adalah keinginan untuk mencapai kebebasan finansial.
Untuk para distributor yang berusaha mencapai kebebasan finansial melalui bisnis network-marketing, alat ukur paling penting dalam mengukur keberhasilan adalah besarnya income yang diperoleh setiap bulannya dari bisnis network-marketing yang dijalankannya. Semakin besar income yang diperoleh, semakin dekat pulalah seorang distributor dengan kebebasan finansial yang ingin dicapainya.
Namun demikian, seringnya salah kaprah mengenai income yang dapat diperoleh dari bisnis network-marketing juga mengakibatkan banyak distributor mengundurkan diri dari bisnis ini dalam waktu yang sangat singkat setelah menanda-tangani formulir pendaftaran distributor.
Mengapa?

Salah satu alasan paling utama yang menyebabkan seorang distributor mengundurkan diri dari bisnis network-marketing adalah harapan yang tidak realistis dalam menjalankan bisnisnya.
Sudah merupakan hal yang wajar dalam kegiatan prospekting, seorang distributor menggambarkan potensi income luar biasa yang dapat diperoleh seorang network-marketer yang sukses. Akan tetapi, dalam menggambarkan potensi income yang luar-biasa tersebut, seringkali seorang sponsor lupa (ataupun sengaja melupakan) untuk menginformasikan bahwa dibutuhkan investasi waktu yang relatif panjang (mungkin antara 2 s/d 3 tahun) sebelum seorang distributor dapat merealisasikan income yang besar dari bisnis network-marketingnya.
Banyak distributor baru yang berpendapat bahwa income yang besar dari bisnis network-marketing dapat diperoleh hanya dalam waktu singkat. Akibatnya, jika dalam waktu singkat mereka tidak memperoleh income yang besar tersebut, mereka merasa gagal, kemudian menyerah dan mengundurkan diri dari bisnis network-marketing.
Tanyalah diri Anda sendiri : “Apakah saya realistis tentang target waktu pencapaian kebebasan finansial dari bisnis network-marketing yang saya jalankan?
Seorang bayi tidak bisa langsung berjalan begitu dilahirkan. Seorang petani tidak bisa langsung mengharapkan untuk bisa panen satu minggu setelah menyemai bibit padi. Seorang pe-golf tidak bisa langsung mengharapkan untuk bisa memenangkan PGA Golf Championship dalam waktu sebulan sejak mulai memegang stik golf. Seorang dokter tidak bisa langsung menjadi spesialis penyakit saraf segera setelah lulus sekolah kedokteran. Seorang pelukis tidak bisa langsung menjadi terkenal dan dapat menjual lukisannya dengan harga mahal.
Tapi, sering kali seorang distributor network-marketing berharap bisa mendapatkan income Rp.30 juta sebulan dalam waktu 3 bulan setelah mengisi formulir pendaftaran distributor. Dan jika target tersebut tidak tercapai, seringkali dia akan menyerah dan mengundurkan diri dari bisnis network-marketing. Seringkali, orang-orang inilah yang kemudian menjelek-jelekkan bisnis network-marketing kepada orang-orang lain.
Dalam kegiatan merekrut, Anda sebagai seorang distributor network-marketing yang etis dan bertanggung jawab harus menjelaskan kepada prospek bahwa bisnis network-marketing adalah sebuah bisnis jangka panjang. Selain investasi waktu, seorang distributor baru harus menginvestasikan usaha yang tidak sedikit untuk dapat sukses di bisnis ini.
Kepada prospek dan calon distributor baru, Anda perlu menyampaikan secara jelas bahwa pada tahun pertama dan tahun kedua, income dari bisnis network-marketing kemungkinan besar masih belum memungkinkan seseorang itu mencapai kebebasan finansial yang dicita-citakan.
Tahun pertama dan tahun kedua adalah saat dimana seorang distributor baru belajar mengenai sistim bisnis network-marketing, meletakkan pondasi, dan melakukan investasi dalam mengembangkan sebuah bisnis network-marketing.

Tekankanlah pada distributor baru Anda bahwa bisnis network-marketing bukan sebuah pekerjaan part-time, melainkan adalah sebuah BISNIS dengan modal dan resiko kecil, tetapi berpotensi memberikan income luar-biasa jika dijalankan dengan benar.
Dengan demikian, mudah-mudahan jaringan bisnis network-marketing Anda dapat berkembang dengan kokoh tanpa banyak distributor yang gampang menyerah kalah.

Apakah Anda Menderita Penyakit Korban Krismon?


Bagaimana Cara Menyembuhkannya?
Krisis Moneter telah menyerang Indonesia sejak tahun 1997. Sampai tahun 2002 perekonomian nasional belum sepenuhnya pulih. Apakah Anda merupakan salah seorang yang menderita “Penyakit Korban Krismon”? Apakah ada cara untuk menyembuhkannya?
Anda tentu sadar bahwa Krisis Moneter telah menimbulkan kesulitan untuk banyak orang. Berapa banyakkah teman Anda yang di-PHK akibat rontoknya perekonomian nasional? Berapa banyak korban PHK dari bank-bank yang likuidasi? Berapa banyak korban PHK dari pabrik-pabrik yang terpaksa tutup karena kerugian yang terus-menerus akibat Krisis Moneter?
Sampai tahun 2002 perekonomian nasional masih belum sepenuhnya pulih. Masih banyak orang-orang yang masih khawatir akan kehilangan pekerjaan mereka dan di-PHK karena masih bergejolaknya perekonomian nasional. Jika sampai sekarang Anda masih memiliki pekerjaan, Anda patut bersyukur karena masih banyak korban-korban PHK sejak krismon terjadi yang masih belum memperoleh pekerjaan. Belum lagi banyaknya lulusan-lulusan baru dari perguruan tinggi yang masih kesulitan memperoleh pekerjaan.
Jika sekarang Anda masih memiliki pekerjaan dan menerima gaji setiap bulan, mungkin masih ada rasa khawatir kalau-kalau perekonomian nasional kembali memburuk hingga mengakibatkan Anda di-PHK. Sebenarnya Anda tidak perlu merasa khawatir. Anda tidak perlu bergantung kepada pekerjaan Anda untuk memperoleh penghasilan untuk mencukupi kebutuhan hidup Anda. Ada sumber penghasilan alternatif yang dapat menghasilkan pendapatan sebesar gaji Anda, bahkan memberikan penghasilan tidak terbatas. Walaupun Anda masih bekerja dan memperoleh gaji bulanan dari pekerjaan Anda, sesekali Anda tentu pernah berpikir untuk memiliki bisnis sendiri yang dapat menghasilkan uang yang banyak hingga Anda dapat mencapai kebebasan finansial.
Bisnis yang dapat Anda tekuni tanpa mengganggu pekerjaan Anda tetapi dapat memberikan hasil yang besar hingga Anda dapat mencapai kebebasan finansial adalah bisnis network-marketing.
Mengapa bisnis network marketing merupakan bisnis ideal?
1.     Bisnis network marketing dapat dijalankan secara part-time. Artinya, Anda masih tetap dapat menerima gaji dari kantor Anda sembari menjalankan dan mengembangkan bisnis network-marketing Anda secara konsisten dan perlahan-lahan di waktu senggang.
2.     Bisnis network marketing dapat dimulai dengan modal kecil. Secara umum, untuk memulai bisnis network marketing, modal yang dibutuhkan hanyalah sebesar Rp.50 ribu s/d Rp.200 ribu.
3.     Bisnis network marketing memberikan potensi income tidak terbatas.
4.     Bisnis network marketing merupakan sistim bisnis yang telah terbukti sukses di seluruh dunia. Sejak tahun 1978, satu dari setiap lima orang milioner di Amerika Serikat mencapai status milioner dari hasil menjalankan bisnis network marketing.
5.     Sistim bisnis network marketing relatif mudah dipelajari, dimengerti dan dijalankan.
Jika Anda masih khawatir akan kehilangan penghasilan Anda jika sampai di-PHK, saya menganjurkan Anda untuk benar-benar mempertimbangkan untuk menjalankan bisnis network-marketing mulai dari sekarang.
Setelah mempelajari apa yang ditawarkan oleh bisnis network-marketing, saya rasa Anda telah tahu bagaimana cara menyembuhkan “Penyakit Korban Krismon”.

Faktor Utama Penyebab Penyakit

Ada 4 sumber pencemaran yang mencemari makanan kita:













1. PENCEMARAN PADA PERTANIAN
Digunakannya pupuk buatan kimiawi (Urea, ZA, NPK dll), racun untuk membunuh hama perusak (pestisida, insektisida dll), ladang-ladang dan sawah-sawah pertanian kita juga telah terkontaminasi polusi dari pabrik, asap kendaraan dan sumber polusi lainnya.

2. PENCEMARAN PADA PETERNAKAN

Digunakannya hormon-hormon pemercepat pertumbuhan, obat suntikan antibiotika dan vaksin-vaksin pada hewan yang diternakkan. Sehingga produk hewan seperti daging, susu dan telur yang sering kita konsumsi juga telah tercemar.
3. PENCEMARAN PADA MAKANAN YANG DIAWETKAN
Digunakannya zat-zat pengawet, pewarna, perasa tiruan, pemanis tiruan, ragi tiruan dan pengharum pada makanan-makanan kemasan yang sering kita konsumsi.
4. PENCEMARAN PADA SUMBER AIR
Ditemukannya kadar kaporit yang sangat berlebihan pada air minum, kadar logam berat yang sangat berlebihan pada sumber air tanah.


Pencemaran-pencemaran tersebut di atas menyebabkan terjadinya toksin/ racun yang terus terakumulasi dalam tubuh kita, sehingga menimbulkan berbagai penyakit sebagai berikut:

  1. Pada hati menyebabkan cirhosis (pengerasan) dan hepatitis
  2. Pada paru-paru menyebabkan timbulnya lendir yang mengakibatkan alergi dan asthma
  3. Pada ginjal menyebabkan timbulnya batu ginjal dan kegagalan ginjal
  4. Pada usus menyebabkan terjadinya kotoran tersumbat dan kanker usus
  5. Pada saluran darah menimbulkan penyempitan dan pengerasan, mengakibatkan penyakit jantung
  6. Pada rahim menimbulkan tumor dan kanker rahim
  7. Pada kulit menimbulkan bintik hitam, kerut-kerut, jerawat, flek dan berbagai penyakit kulit.
Menurut filsafat penyembuhan organic
Diyakini bahwa pada saat kita sakit, kesehatan kita diserang oleh toksin-toksin yang
mengendap dalam tubuh kita. Toksin dapat ber
asal dari udara disekitar kita serta makanan yang kita makan yang mungkin berasal dari sumber-sumber yang telah terkena pencemaran. Makanan-makanan tersebut seringkali mengandung bahan pengawet, pewarna, perasa buatan, hewan ternak dan tumbuh-tumbuhan yang berkembang biak dengan pakan atau pupuk yang berasal dari bahan kimia. Ketika manusia memakan makanan dengan bahan-bahan kimia atau bernafas dalam unsur-unsur tersebut, secara bertahap toksin-toksin akan menumpuk pada organ tubuh anda dan dalam waktu singkat akan menyerang sel-sel tubuh dan sistem kekebalan tubuh.
Dalam waktu yang tidak lama toksin/racun akan dapat menemukan jalan masuk kedalam d
arah, dan menyerang 3 (tiga) fungsi toksifikasi ; 
1. sistem pencernaan ( lambung , isi perut, usus kecil dan usus besar)
2
. Sistem Penyaringan ( hati, kulit, rahim dan ginjal ).
3. Sistem Endokrin ( kelenjar pineal, kelenjar tymus, kelenjar adrenal, kelenjar tiroid/gondok, kelenjar pankreas dan kelenjar sex.

Penyerangan tersebut akan melemahkan badan yang menyebabkan anda mudah sakit, lesu, lemah dan terjadi penuaan dini, mempengaruhi fungsi sistem pencernaan, membahayakan kesehatan dan dapat menyebabkan sakit yang serius dalam jangka panjang. Para dokter percaya bahwa toksin-toksin yang terkumpul didalam tubuh adalah penyebab utama datangnya penyakit bukannya kuman-kuman. Bakteri atau kuman-kuman hanya berdampak ketika terlalu banyak sisa-sisa pembuangan (toksin) didalam tubuh kita sehingga menyebabkan tubuh kita lemah dan daya tahan tubuh menurun. Sumber penyakit manusia 90% berasal dari Usus (Kolon) yang tidak bersih/tidak sehat. Makanan yang dimakan tiap hari akan meninggalkan sisa pada permukaan dinding usus. Tumpukan sisa makanan mengendap dari waktu ke waktu yang akan menyebabkan toxid (bahan beracun). Selanjutnya toxid (bakteri, fungi, dan parasit) akan masuk ke dalam sistem peredaran darah sehingga menghasilkan toxin(racun) dalam darah.

Sirkulasi yang berulang ini merupakan sumber timbulnya berbagai penyakit, antara lain : kanker, tumor, sembelit, wasir, jerawat, stroke, lumpuh, terlalu gemuk dan terlalu kurus, rematik, ngilu-ngilu, lupus, penyakit jantung, bintik-bintik penuaan, flek- flek pada wajah, haid tidak normal, menopause, dan penuaan dini, glukoma, penyakit liver (hati), masalah pada usus dan pencernaan, penyakit maag (lambung), kencing manis (diabetes), penyakit kulit dan alergi, insomnia, sulit tidur.


Para Ahli Menyatakan, sbb

  1. Nabi Muhammad SAW bersabdaSumber dari segala penyakit adalah perut, perut adalah gudang penyakit dan berpuasa itu obat” (H.R. Muslim) 
  2. DR. Hiromi Shinya, MD (ahli endoskopi gastrointestinal dan ahli bedah USA):“Jika sistem pencernaan seseorang bersih, tubuh orang tersebut dapat melawan penyakit jenis apa pun dengan mudah. Jadi seseorang yang memiliki karakteristik lambung dan usus yang baik adalah orang yang sehat jasmani. Menjaga karakteristik lambung dan usus dengan baik berhubungan langsung dengan menjaga kesehatan seseorang secara keseluruhan. Satu-satunya cara mendasar untuk menyembuhkan penyakit apa pun terletak dalam gaya hidup kita sehari-hari.” 
  3. Sir Arbuthnot Lane,M.D – London : “Saya telah mengalami bahwa banyak kasus pembedahan dapat dihindari dengan cara mencuci usus, karena 90% dari penyakit manusia dimasa kini disebabkan oleh usus yang kotor dan tidak berfungsi dengan normal” 
  4. Dr.Norman Walker,Dsc, Phd – USA : “Cuci usus akan menghilangkan sembelit, rasa lesu, penyakit lemah pencernaan, sakit sendi, sakit pinggang, perut kembung, kencing manis dan lain-lain” 
  5. Henry B Beyler seorang Doktor di USA telah membuat 4 (empat) kesimpulan dari pengalaman beliau dibidang kesehatan selama 55 (lima puluh lima) tahun :
  • Penyebab segala penyakit bukan dari bakteri, melainkan racun/toksin yang berawal dari keracunan makanan. Toksin/racun ini menyebabkan rusaknya sel tissu sehingga terjangkit bakteri.
  • Dalam banyak kasus penggunaan obat untuk penyembuhan penyakit berbahaya, efek samping dari obat tersebut dapat membawa kematian.
  • Makanan organik adalah pilihan terbaik untuk mengusir penyakit dan menguatkan tubuh.
  • Naturopati memadukan teori dan praktikal pemahaman pengobatan alami, manusia mengalami sakit karena toksin yang terkumpul secara terus menerus didalam tubuh.

Jumat, 29 Oktober 2010

"AA'GYM DAN MLM"


Pandangan Aa' Gym tentang MLM

“…Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaannya yang ada pada diri mereka sendiri.”

MLM boleh saja berasal dari barat. Namun, dalam praktek dan implementasinya, bisnis ini penuh nuansa Islam, baik silaturahmi, tolong menolong dan tawakal dalam merubah nasib.
Islam, sebagai agama rahmatan lil alamin, tidak melulu mengatur hubungan antara manusia dengan pencipta-Nya (hablum minallah). Melainkan hubungan antara manusia dan sesamanya (hablum minannas). Kedua hal tersebut tak dapat dipisahkan. Lebih-lebih dalam menjalankan tugasnya sebagai khalifah untuk memakmurkan bumi, suatu tugas yangt ak dapat diemban oleh malaikat, hamba Allah yang paling taat menjalankan perintah-Nya.

Dalam melaksanakan kekhalifaannya itu, Ilahi menyiapkan beberapa perangkat kepada manusia, sesuatu yang tak diberikan sempurna kepada makhluk lainnya, seperti akal, nafsu, naluri, budi, ilmu dan agama. Karena itu, manusia merupakan makhluk paling sempurna diantara makhluk ciptaan-Nya. Dan perangkat-perangkat tadi digunakan, setelah manusia menjalankan shalat (hablum minallah), seperti diamanatkan dalam Al Qur’an surat Al Jumu’ah, ayat 62: Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya supaya kamu beruntung. Carilah karunia Allah pada ayat tersebut – banyak menyebut kewajiban manusia untuk bekerja dan berusaha – bukan semata-mata uang. Kata K.H Abdullah Gymnastiar, dalam tulisannya di Republika, rubrik Taushiyah, alat ukur keuntungan dalam berbisnis atau bekerja itu ada lima.

Pertama, keuntungan amal shaleh.

Kedua, keuntungan membangun nama baik.

Ketiga, keuntungan menambah ilmu, pengalaman dan wawasan.

Keempat, keuntungan membangun tali silahturahmi atau relasi yang baik.

Kelima, keuntungan yang tidak sekadar mendapatkan manfaat bagi diri sendiri, melainkan bagi banyak orang dan memuaskan orang lain.

Ternyata, dari lima alat ukur itu, semua terakomodir dalam bisnis MLM. Misalnya, keuntungan membangun relasi dan silaturahmi, merupakan hal pokok dalam bisnis MLM. Sebab, dalam bisnis MLM, dibangun atas dasar dua prinsip: menjual dan mensponsori orang lain ke dalam bisnis ini.

Kedua hal tersebut, hanya dapat dilakukan dengan melakukan silaturahmi (dalam MLM disebut home sharing, home meeting). Dalam silaturahmi itu, pelaku bisnis ini mempresentasikan tentang keunggulan produk maupun peluang bisnisnya untuk menjadi jutawan.

Silaturahmi, dalam bisnis MLM, dianjurkan dari orang-orang terdekat dahulu, seperti anggota keluarga dan sahabat. Kepada merekalah, kunjungan dilakukan untuk memperkenalkan bisnis ini. Lalu, dilanjutkan dalam aspek yang lebih luas, tetangga, relasi, maupun kenalan-kenalan baru.

Lagi-lagi dalam perspektif Islam, silaturahmi dan menjual, juga dianjurkan. Silaturahmi dalam hadis nabi yang diriwayatkan oleh Bukahri, “Siapa yang ingin murah rezekinya dan panjang umurnya maka hendaklah ia mempererat hubungan silaturahmi”. Begitupun saat ditanya oleh sahabatnya tentang usaha yang terbaik, Rasullah menjawab: kerja dengan seseorang dan semua jual beli yang mabrur. Kebetulan, sebelum diangkat menjadi rasul, profesi nabi adalah berdagang yang dilakukannya sejak usia 12 tahun.

Dalam berdagang, nabi dikenal jujur, sehingga dijuluki Al Amin (orang yang dapat dipercaya). Kejujuran nabi dalam berdagang –sampai ke negeri Syam – membuat investornya konglomerat Siti Khadijah, jatuh cinta. Keduanya menikah dalam usia yang terpaut jauh: Siti Khadijah berusia 40 tahun, sedang nabi 25 tahun.

Setelah berhasil mensponsori, maka peran upline selaku “orang tua” kepada downline dilakukan. Layaknya orang tua, upline memberikan pengarahan, bimbingan dan mengajarkan tentang seluk beluk bisnis ini. Ataupun mengikuti training dan pelatihan yang dilakukan perusahaan maupun para leader, yang dalam Islam, dikenal Taushyiah (saling berbuat kebaikan) Dalam kegiatan ini, seperti dikatakan oleh Aaa Gym – demikian sebutan akrab K.H Abdullah Gymnastiar – diperoleh keuntungan menambah ilmu, pengetahuan dan wawasan.

Katanya, jika punya banyak uang, tapi tidak berilmu, sebentar saja uang itu bisa hangus. Tidak sedikit orang punya uang, tetapi tidak memiliki banyak pengalaman, sehingga mereka mudah tertipu. “Sebaliknya, misalkan uang kita habis dirampok, kalau kita memiliki ilmu, kita bisa mencarinya lagi dengan mudah,” demikian cuplikan dari surat kabar.

Sumber: http://totalwellness.blogsome.com/2006/08/06/aa-gym-tentang-mlm/

 " JIKA INGIN KAYA MAINKANLAH INSTRUMENT INVESTASI... JIKA TIDAK CUKUP MODAL...MAINKAN BISNIS JARINGAN "

6 Mitos Tentang Network Marketing


Kesalahpahaman & Kenyataan
Dalam menjalankan bisnis network-marketing, sering kali kita bertemu dengan orang-orang yang skeptis, ataupun orang-orang yang merasa tahu dan mengerti bisnis network-marketing, tetapi hanyalah orang-orang yang salah paham mengenai sistim dan cara kerja bisnis network marketing. Melalui artikel ini, saya ingin memberikan penjelasan atas 6 mitos yang sering menimbulkan kesalah-pahaman tentang industri network-marketing.
6 mitos yang sering menimbulkan kesalah-pahaman tentang industri network marketing adalah :
Mitos pertama : Cara terbaik untuk sukses di bisnis network marketing adalah dengan bergabung dengan perusahaan network-marketing baru. Mitos ini muncul karena adanya anggapan bahwa penghasilan terbesar yang diperoleh oleh pelaku bisnis network-marketing berasal dari awal berdirinya sebuah perusahaan network-marketing.
Kenyataannya adalah, tahap awal mungkin merupakan masa terburuk untuk bergabung dengan sebuah perusahaan network-marketing. Mengapa?
Sudah merupakan sebuah kenyataan di dunia bisnis (dan bukan hanya di bisnis network-marketing) bahwa 70% dari semua perusahaan baru akan gulung-tikar dalam lima tahun pertama.
Kalau begitu, bagaimana Anda bisa yakin bahwa perusahaan network-marketing tempat Anda bergabung bukanlah satu satu dari 70% perusahaan yang gulung-tikar tersebut?
Pada tahap awal sebuah perusahaan network-marketing, semua orang menginginkan dan berharap bahwa perusahaan tersebut akan sukses. Akan tetapi, merosotnya kinerja sebuah perusahaan network-marketing terjadi secara perlahan-lahan dan kadang-kadang tanpa disadari oleh para anggota dan distributornya.
Untuk sukses dalam bisnis network marketing, dibutuhkan investasi waktu dan usaha yang tidak sedikit. Bagaimana jika perusahaan network-marketing tempat Anda bergabung bangkrut setelah Anda meng-investasikan beberapa tahun dalam bentuk waktu dan usaha? Semuanya menjadi sia-sia saja, bukan?
Dari penjelasan di atas, Anda dapat melihat bahwa waktu terbaik untuk bergabung dengan sebuah perusahaan network-marketing adalah sesudah perusahaan tersebut berhasil membuktikan kemampuan mereka untuk mengembangkan bisnis secara etis, serta memenuhi kewajiban-kewajiban berupa pembayaran bonus kepada distributor secara teratur dan tepat waktu.
Mitos kedua : Kesuksesan seorang network-marketer adalah karena berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat dan faktor keberuntungan (hoki) merupakan faktor utama kesuksesan seorang network-marketer.
Mitos ini timbul karena potensi income tidak terbatas yang ditawarkan oleh industri network-marketing itu sendiri. Orang-orang yang menjalankan bisnis network marketing mengharapkan untuk mendapatkan income besar dalam waktu singkat tanpa kerja keras. Tentu saja sebagian besar orang gagal di network marketing dengan pandangan tersebut. Orang-orang yang gagal di network marketing karena kesalah-pahaman tersebut kemudian beranggapan bahwa untuk menjadi sukses dalam bisnis network-marketing dibutuhkan keberuntungan (hoki) yang besar.
Perlu Anda sadari bahwa bisnis network-marketing adalah sebuah bisnis, bukan merupakan sebuah hobby, permainan, atau sesuatu yang dilakukan oleh orang-orang iseng, kurang kerjaan, maupun orang-orang yang ingin cepat kaya tanpa berusaha keras.
Orang-orang yang menganggap network marketing sebagai sebuah hobby ataupun sebagai sebuah permainan biasanya tidak akan sukses menjalankannya. Akan tetapi, orang-orang yang memperlakukan network-marketing layaknya sebuah bisnis, ataupun sebagai sebuah pilihan karir/professi memiliki kesempatan yang besar untuk sukses dalam menjalankan bisnis network-marketing.
Sama seperti halnya di bisnis maupun profesi lain, untuk menggapai sukses di bisnis network-marketing, Anda perlu juga membekali diri dengan ketrampilan dan keahlian. Anda juga perlu melakukan investasi di perkakas (tools) yang tepat untuk dapat menjalankan dan mengembangkan bisnis network-marketing Anda secara maksimal.
Mitos ketiga : Network marketing adalah bisnis untuk orang miskin yang bermimpi menjadi kaya raya.
Walaupun banyak orang-orang yang sukses di bisnis network marketing memiliki latar belakang yang sederhana, pandangan ini merupakan pandangan yang salah. Sayangnya, mitos ini sendiri muncul akibat cerita yang sering digembar-gemborkan oleh banyak pelaku bisnis network-marketing itu sendiri.
Seperti di bisnis-bisnis lainnya, untuk menjadi sukses di bisnis network marketing, orang harus memiliki ketrampilan dan keahlian. Anda juga memerlukan sumber daya seperti modal, kenalan, disiplin dan juga visi dalam menjalankan bisnis Anda.
Sebagian orang tidak sukses secara finansial karena memiliki kekurangan-kekurangan seperti tidak percaya diri, tidak tahu cara menyampaikan pendapat, kurang bisa bersosialisasi dan lain sebagainya. Melalui network-marketing, seseorang dapat mengasah ketrampilan-ketrampilan tersebut.
Kenyataan sebenarnya adalah, orang-orang yang sukses di bisnis network-marketing sering kali adalah orang-orang yang juga telah sukses di bidang dan bisnis lain.
Oleh karena itu, pandangan bahwa orang miskin yang menjadi kaya-raya setelah menjalankan bisnis network-marketing adalah sebuah pandangan yang tidak benar.
Mitos keempat : Jika network-marketing dapat benar-benar dijalankan, maka semua orang akan menjalankannya sehingga pasar akan menjadi jenuh (saturasi).
Walaupun masuk akal secara matematis, mitos ini tidak pernah terbukti. Sejarah telah membuktikan bahwa network-marketing merupakan bisnis yang nyata, dan kejenuhan (saturasi) bukan merupakan sebuah ancaman.
Amway, perusahaan network-marketing tertua dan terbesar di dunia telah beroperasi selama lebih dari 40 tahun. Distributor-distributor Amway telah “menggambar lingkaran” dan merekrut distributor baru selama lebih dari 40 tahun, dan sampai sekarang belum ada indikasi bahwa pasar telah jenuh dengan apa yang ditawarkan oleh para distributor Amway ini.
Memang, sistim bisnis network-marketing sangatlah dashyat, akan tetapi tidak begitu dashyat hingga sanggup menghilangkan keacuhan dan ketidakpedulian orang terhadap kedashyatan yang ditawarkan oleh bisnis network marketing ini.
Mitos kelima : Anda harus “memanfaatkan” teman dan keluarga untuk memperoleh income di bisnis network-marketing.
Ini merupakan sebuah persepsi yang sangat salah mengenai bisnis network-marketing. Kenyataannya adalah : Anda tidak memanfaatkan orang lain dan tidak boleh memanfaatkan orang lain untuk mencapai sukses di bisnis network-marketing. Dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis network-marketing, satu-satunya hal yang “dimanfaatkan” adalah produk dan jasa yang didistribusikan sebuah perusahaan network-marketing melalui para distributornya. Mesin penggerak bisnis network-marketing adalah produk dan jasa yang dipergunakan oleh para distributor.
Dalam bisnis network-marketing, Anda tidak memanfaatkan orang lain. Anda hanya menawarkan produk dan jasa yang Anda pergunakan sendiri kepada teman dan kenalan Anda. Jika teman Anda menyukainya, mereka juga akan menggunakannya. Jika teman, saudara dan anggota keluarga Anda yang lain tidak menyukai produk yang Anda tawarkan, Anda tidak perlu memaksa. Itu adalah hak mereka.
Mitos keenam : Kebanyakan orang gagal di bisnis network-marketing. Para “leader” mendapatkan duit dari “distributor kecil”.
Seperti halnya di industri-industri lain, orang-orang yang sukses di bisnis network marketing adalah orang yang paling tekun dan yang berusaha paling keras dalam menjalankan bisnisnya.
Di bisnis network-marketing, orang yang sukses adalah orang yang paling banyak melakukan penjualan produk/jasa dan paling banyak membimbing dan melatih distributor baru hingga bisa mandiri dan sukses.
Jika Anda menjual produk senilai Rp.500 ribu per bulan, dan telah mengembangkan jaringan distritor sebanyak 500 orang yang masing-masing menjual produk senilai Rp.500 ribu per bulan, tentu saja Anda akan memperoleh income 500 kali lebih banyak dari orang yang hanya menjual produk senilai Rp.500 ribu per bulan.
Adil sekali, bukan???
-------------------------------

Selasa, 26 Oktober 2010

Jadikan Tubuh Kita Sebagai Dokter Terbaik dengan Makanan Organik Bintang 5


    
topnews.in
Duh, Ditemukan Jenis Bakteri yang Resisten Terhadap Semua Antibiotika
Bakteri. Ilustrasi
REPUBLIKA.CO.ID, BOSTON - Sebuah mimpi buruk penyakit menular sedang berlangsung.  Bakteri yang tahan terhadap hampir semua antibiotik dan mempunyai susunan gen baru mulai bermunculan di seluruh dunia. Di Amerika Serikat, bakteri jenis ini diketahui mulai merebak di tiga negara bagian.

Kasus-kasus di AS dan dua lainnya di Kanada semua melibatkan orang yang baru saja menerima perawatan medis di India, di mana masalahnya dicurigai bermula. Sebuah jurnal kedokteran Inggris mengungkapkan bulan lalu risiko dalam sebuah artikel yang menggambarkan puluhan kasus di Inggris pada orang yang telah pergi ke India untuk prosedur medis.

Berapa mengalami kematian untuk sebab yang  tidak diketahui. Sejauh ini, gen "asing" telah banyak ditemukan pada bakteri yang menyebabkan infeksi usus atau saluran kencing.

Para ilmuwan telah lama takut akan kejadian ini, dimana gen yang sangat mudah beradaptasi ke berbagai jenis kuman umum dan mmenyebabkan resistensi obat yang luas, menciptakan sebuah bahaya baru yang disebut "superbug."

"Ini perhatian yang besar, karena resistensi obat telah meningkat dan antibiotik baru sangat lambat diciptakan," kata Dr M Lindsay Grayson, direktur penyakit menular di University of Melbourne di Australia. "Itu hanya soal waktu sampai gen menyebar lebih luas dari orang ke orang."

Grayson menyatakan hal ini dalam sebuah konferensi American Society for Microbiology di Boston yang berlangsung sejak kemarin. Sampai saat ini, gen pada bakteri yang tak bisa dimatikan oleh antibiotik apapun diberi kode nama NDM-1 merujuk pada New Delhi, kota dimana gen ini pertama kali ditemukan. .

Kasus-kasus yang terjadi AS tahun ini ditemukan di  California, Massachusetts, dan Illinois, kata Brandi Limbago, seorang kepala laboratorium di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Departemen Kesehatan AS. Tiga jenis bakteri yang terlibat, dan tiga mekanisme yang berbeda hingga saat ini belum bisa dijelaskan.

Hampir semua kasus yang ditemukan, kata Limbago, berhubungan dengan orang-orang yang pernah bepergian ke India. "Wanita California membutuhkan perawatan rumah sakit setelah dalam kecelakaan mobil di India. Pria Illinois memiliki masalah kesehatan dan perlu kateter urin, dan diduga terjangkit infeksi saat bepergian di India. Kasus di Massachusetts melibatkan seorang wanita dari India yang menjalani operasi dan kemoterapi untuk kanker di sana dan kemudian melanjutkan perjalanan ke AS," ujarnya.

Hasil tes laboratorium atas kuman ketiganya enunjukkan mereka tidak mati oleh jenis obat yang biasanya digunakan untuk mengobati infeksi yang resistan terhadap obat, termasuk antibiotika terbaru yang biasanya cukup bisa diandalkan.

Dokter telah mencoba mengobati beberapa kasus dengan kombinasi antibiotik, berharap bahwa akan lebih efektif daripada pengobatan secara individual. "Beberapa orang terpaksa menggunakan polymyxins - antibiotik yang digunakan pada 1950-an dan 60-an yang tidak populer karena mereka dapat merusak ginjal," tambahnya.

Kedua kasus Kanada diobati dengan kombinasi antibiotik, kata Dr Johann Pitout dari University of Calgary di Alberta, Kanada. Satu kasus di Alberta, yang lain di British Columbia. Kedua pasien darurat medis itu juga mendapatkan sakitnya saat bepergian ke India. Mereka mengalami infeksi saluran kemih yang ditemukan memiliki ketahanan gen setelah mereka pulang ke Kanada, kata Pitout.

CDC menyarankan setiap rumah sakit yang menemukan kasus tersebut untuk menempatkan pasien di isolasi medis, pemeriksaan kontak dekat pasien untuk infeksi bila memungkinkan. "Setiap kasus yang ditemukan menjadi alarm bagi kita," kata Limbago.

Untuk tahap antisipasi, ia menyarankan agar para dokter tak asal memberi antibiotika pada pasien. "Tak semua jenis keluhan sakit perlu antibiotika," ujarnya. Ia juga menyarankan untuk menghindari infeksi dengan mencuci tangan sesering mungkin. "Bakteri gampang berpindah dari tangan ke mulut, itu sebabnya kebersihan sangat penting," tambahnya.

Pengawet Nipagin Ada di Kecap Indomie

JAKARTA, KOMPAS.com
Zat pengawet yang ditengarai menjadi penyebab penarikan mie instan di Taiwan adalah Nipagin atau methyl p-hydroxybenzoate. Zat pengawet ini terdapat pada kecap yang disertakan dalam kemasan mie instan khususnya jenis mie goreng. 

" Zat pengawet nipagin digunakan dalam kecap mie instan buatan Indofood. Tapi kalau sausnya menggunaan pengawet lain yaitu asam benzoat. Tentunya, kandungan pengawet dalam Indomie sudah memenuhi syarat aman yang ditentukan. Bahkan, kandungannya jauh sekali di bawah ambang batas yang dapat diterima tubuh untuk konsumsi sehari-hari atau ADI (Acceptable Daily Intake)," ungkap Roy Sparingga, Deputi Keamanan Makanan Badan POM, kepada KOMPAS.com, Senin (11/10/2010). 

Penggunaan Nipagin telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 722 Tahun 1988 tentang bahan tambahan pangan. Apabila dipakai dalam produk kecap, penggunaan batas maksimum adalah 250 mg per kg. Dalam makanan lain, kecuali daging, ikan dan unggas, batas maksimum penggunaan adalah 1.000 mg per kg. Dari kajian persyaratan di beberapa negara seperti Kanada, Amerika Serikat, batas maksimum nipagin dalam pangan yang diizinkan itu 1.000 mg per kg. Sedangkan di Singapura dan Brunei Darussalam, batas maksimumnya dalam kecap 250 mg per kg dan di Hongkong sebesar 550 mg per kg. 

Berdasarkan data Badan POM, hingga saat ini, jumlah produk mie instan yang terdaftar di Indonesia adalah 663 item jenis dalam negeri dan 466 item jenis luar negeri. Dalam melindungi kesehatan masyarakat, Badan POM secara periodik melakukan sampling dan pengujian produk pangan yang beredar di pasaran, termasuk mie instan. Kepala badan POM Kustantinah memastikan, kalau seluruh produk mie instan yang beradar tidak memiliki kadar pengawet nipagin melebihi batas yang ditentukan. "Hasil pengujian, dalam lima tahun terakhir, terhadap kecap yang ada dalam produk mi instan, tidak ditemukan adanya kandungan nipagin yang melebihi batas maksimum yang diizinkan," ucap Kustantinah.

Pengawet Indomie untuk Kosmetik

JAKARTA, KOMPAS.COM
Zat hydroxilmethyl benzoate yang menjadi salah satu pemicu penarikan Indomie di Taiwan adalah zat yang digunakan untuk mengawetkan berbagai produk termasuk makanan, kosmetik dan obat. Produk Indomie yang beredar di Indonesia juga menggunakan zat ini. Namun kadar pengawet yang juga memiliki nama lain Nipagin itu telah memenuhi syarat yang ditentukan Badan POM. 

Menurut keterangan Kepala Badan POM, Kustantinah, penggunaan Nipagin sebagai bahan pengawet telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan No 722 /Menkes/Per/IX/88 tentang bahan tambahan pangan. "Salah satu bahan tambahan yang diatur adalah nipagin (methyl p-hydroxybenzoate) yang berfungsi sebagai pengawet dengan batas maksimum penggunaan. Pengawet memang dibolehkan untuk kosmetik dan obat. 

Untuk makanan seperti mie instan, asalkan tidak melebihkan kadar maksimum yang ditentukan Badan POM, yakni 250 mg per kg," ungkap Kustantinah kepada Kompas.com, Senin (11/10/2010). Di setiap negara, lanjut Kustantinah, batas maksimum pemakaian Nipagin berbeda. "Di Amerika Serikat, Kanada dan Singapura, kadar maksimum Nipagin itu 1.000 mg per kg. Sedangkan di Hongkong 550 mg per kg," ujarnya. 

Selain Nipagin, ada beberapa jenis pengawet lain yang diizinkan BPOM untuk digunakan dalam mie instan misalnya asam benzoat dan propeonat. Untuk informasi lebih lanjut mengenai masalah keamanan pangan, BPOM telah menyediakan Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK). 
Unit layanan Badan POM ini dapat dikontak dengan nomor telepon 021-4263333 dan 021-32199000 atau melalui e-mail ulpk@pom.go.id dan ulpkbadanpom@yahoo.com . Masyarakat juga dapat mengontak Layanan Informasi Konsumen di seluruh Balai Besar atau Balai POM di seluruh Indonesia.

Mengenal Pengawet Nipagin

JAKARTA, KOMPAS.com
Kisruh penarikan mi instan produksi Indofood di Taiwan terjadi karena negara tersebut mempersoalkan zat pengawet yang salah satunya bernama nipagin atau methyl p-hydroxybenzoate. Padahal, Codex Alimentarius Commission (CAC), badan yang didirikan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) dan Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengatur standar pangan, telah memperbolehkan pemakaian zat pengawet ini dalam batas-batas tertentu. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Senin (11/10/2010), menyatakan bahwa Indonesia berpatokan pada CAC dan mengizinkan penggunaan nipagin dalam batas tertentu.

Menurut BPOM, penggunaan nipagin pada mi instan yang beredar di Indonesia saat ini masih dalam batas kendali. Hasil uji sampel kecap pada mi instan yang mengandung nipagin dalam lima tahun terakhir menunjukkan, tidak ada dari kandungan zat pengawet tersebut yang melebihi batas maksimal. Lalu apa sebenarnya zat bernama methyl p-hydroxybenzoate yang ditemukan dalam kecap mi instan Indofood yang dicemaskan Pemerintah Taiwan itu?

Menurut informasi yang dikutip Badan Pengawas Makanan dan Obat Amerika Serikat atau Food and Drug Administration (FDA), nipagin merupakan zat tambahan untuk mencegah jamur dan ragi. Methyl p-hydroxybenzoate adalah salah satu dari jenis parabens atau pengawet yang banyak digunakan untuk kosmetik dan obat. Nipagin memiliki nama lain, yakni methylparaben dengan rumus kimia CH3(C6H4(OH)COO). Jenis paraben lain yang juga banyak digunakan adalah propylparaben dan butylparaben.

Menurut FDA, untuk suatu produk biasanya paraben yang digunakan berjumlah lebih dari satu jenis. Pengawet ini biasanya digabung dengan pengawet lain untuk memberikan perlindungan terhadap berbagai jenis mikroorganisme. Methylparaben adalah jenis paraben yang dapat dihasilkan secara alami dan ditemukan dalam sejumlah buah-buahan, terutama blueberry dan jenis paraben lainnya. Sejauh ini, belum ada bukti bahwa methylparaben dapat menimbulkan dampak merugikan bagi kesehatan pada konsentrasi tertentu dalam penggunaan perawatan tubuh atau kosmetik. FDA menilai, methylparaben sebagai pengawet yang aman atau generally regarded as safe (GRAS) untuk kosmetik.

Di Eropa, methylparaben digunakan sebagai pengawet makanan yang mendapat persetujuan Uni Eropa dengan kode E-218. Methylparaben juga dapat dimetabolisme oleh bakteri tanah sehingga benar-benar terurai. Methylparaben mudah diserap dari saluran pencernaan atau melalui kulit. Hal ini dihidroliskan menjadi asam p-hidroksibenzoat dan cepat dikeluarkan tanpa akumulasi dalam tubuh. Di setiap negara, batas maksimum pemakaian nipagin berbeda. Di Amerika Serikat, Kanada, dan Singapura, kadar maksimum nipagin adalah 1.000 mg per kg. Adapun nipagin di Hongkong 550 mg per kg. Di Indonesia, Badan POM telah menetapkan batas maksimal penggunaan nipagin 250 mg per kg.
Penulis: AC,AN

Bahan Tambahan Makanan?

LIFESTYLE / FOOD - ARTIKEL Penggunaan Semua Bahan Tambahan Makanan Berisiko
Rabu, 13 Oktober 2010 | 06:17 WIB JAKARTA, KOMPAS.com

Penggunaan bahan tambahan makanan jenis apa pun, baik untuk pengawet, pemanis, perisa, pewarna, penguat rasa, maupun jenis lainnya mengandung risiko bagi tubuh. Konsumsi bahan-bahan tersebut diperbolehkan dalam jumlah tertentu.

”Konsumen harus cerdas, jangan asal ambil makanan tanpa membaca kandungan bahan makanan yang tertera pada label,” kata Ahli Analisis dan Keamanan Pangan dari Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung, Rahmana Erman Kartasasmita, saat dihubungi dari Jakarta, Selasa (12/10/2010). Menurut dia, batas atas konsumsi sejumlah bahan tambahan makanan (BTM) di Indonesia jauh lebih ketat dibandingkan Eropa, Amerika Utara, dan Australia. Namun, itu tak membuat industri di sana langsung menggunakan BTM hingga batas tertinggi karena konsumen di negara-negara itu cenderung menghindari makanan yang mengandung BTM.

Kondisi sebaliknya justru terjadi di Indonesia. Konsumen tak mengecek akibat ketidakmengertian dan tak mempelajari tulisan pada label makanan. Hal ini menuntut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bekerja lebih keras mengawasi dan mengatur penggunaan BTM. Ahli Kimia Pangan dari Jurusan Teknologi Pangan Universitas Gadjah Mada, Umar Santoso, menambahkan, BPOM harus memastikan agar semua industri, baik industri besar maupun rumah tangga yang memproduksi makanan olahan, mematuhi batasan penggunaan BTM. ”Kepatuhan pada regulasi keamanan pangan di Indonesia sangat rendah. Padahal, itu sangat vital,” ujarnya. Kesadaran terhadap pentingnya keamanan pangan harus menjadi perhatian utama industri, konsumen, dan pemerintah karena kecurangan dalam penggunaan BTM bisa berdampak luas.

Menurut Umar, tindakan preventif BPOM masih sangat kurang dan mereka dinilai hanya bereaksi saat terjadi kasus. Secara terpisah, Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih menyarankan masyarakat untuk mengutamakan konsumsi makanan segar daripada produk instan terus-menerus. ”Kita harus makan aneka ragam makanan yang sehat dan harus makan sayur dan buah,” ujarnya.

Nipagin Menkes menambahkan, nipagin (methyl parahydroxybenzoat) adalah bahan pengawet makanan yang dipakai di berbagai jenis makanan. Penggunaannya diatur dalam Codex Alimentarius Commission. Sesuai Codex, jumlah asupan nipagin dalam tubuh per hari (acceptable daily intake) adalah 10 miligram per kilogram berat badan. Jika berat badan seseorang 50 kilogram, maka konsumsi aman nipagin 500 mg per hari. Jika berat kecap dalam mi instan 4 gram dan kandungan nipaginnya 1 mg, maka 500 mg nipagin itu setara 2 kg kecap. Jumlah kecap sebanyak itu tidak mungkin dikonsumsi seseorang dalam satu hari. Penggunaan nipagin pada makanan sebenarnya dapat dihilangkan dengan teknologi temperatur ultratinggi. Namun, itu akan membuat nilai ekonomi barang menjadi tinggi. ”Hingga kini belum ada laporan keracunan, apalagi kematian akibat penggunaan nipagin,” ujar Rahmana. Fungsi nipagin hanya menahan laju pertumbuhan mikroba yang membuat makanan cepat rusak. Penggunaan nipagin berlebih tidak memperpanjang daya tahan makanan jika jumlah mikroba dalam makanan itu telah berlebih sejak awal. (MZW/INE)

Sudah Saatnya Indonesia.........


Sy sdg baca buku tp blm selesai. Berikut sy tuliskan 2 alinea yg sudah sy baca. Mohon komentarnya. Sebelumnya sy ucapkan terima kasih.

Perkembangan perusahaan MLM pada dasarnya tidak banyak mengalami kemajuan hingga paruh terakhir tahun 1960-an. Di Inggris dan sebagian Negara-negara Eropa, system MLM mulai bersinar pada awal tahun 1980-an. Sehingga banyak orang menjuluki industri ini sebagai gelombang-tahun-delapan-puluhan. Ini menunjukkan, pertumbuhan industri pemasaran jaringan semakin meningkat dalam kurun waktu dua hingga tiga puluh tahun pertama sejak industri ini hadir sebagai industri baru, hingga terjadi booming pada tahun 1980-an. Mulai akhir tahun 1970-an dan sepanjang tahun 1980-an merupakan tahun-tahun ledakan eksekutif dimana ribuan manajer perusahaan meninggalkan zona aman dari kehidupan para manajer yang telah mapan tersebut dan beralih ke dalam industri pemasaran jaringan untuk memperoleh pekerjaan kewirausahaan. Tidak pernah ada sebelumnya aliran masuk yang lebih besar dibandingkan dengan yang terjadi pada dekade sekitar ini. Industri ini memperoleh momentum peningkatan dan tmbuh menjadi industri terhormat pada tahun 1990-an. Ini terjadi di tengah membumbungnya harga usaha-usaha waralaba yang hidup di bawah tekanan biaya hokum yang tinggi dan intervensi pemerintah yang tidak terhindarkan. Seolah dunia professional ini telah menemukan sebuah potensi kerugian yang rendah dan keuntungan tinggi dari industri pemasaran jaringan. Ledakan eksekutif ini semakin dahsyat manakala kelompok profesi lain, seperti lulusan perguruan tinggi, para professor perguruan tinggi, manajer perusahaan sukses, para CEO, dokter, penasehat hukum/advokat, pejabat negara, konsultan bisnis, rohaniawan dan sebagainya, mengikuti jejak para professional ini. Kredibilitas industri pemasaran jaringan terbangun di bawah pengaruh generasi baru yang datang di tahun 1980-an ini.
Dengan semakin meningkatnya keterlibatan kalangan professional ke dalam industri pemasaran jaringan, pers perdagangan menurunkan banyak laporan tentang fenomena tersebut. Industri ini didiskusikan dalam publikasi terkemuka seperti The Wall Street Journal, Forbes, Success, Working at Home, Chicago Tribune, juga oleh Associated Press dan masih banyak lagi. Kredibilitas ini juga semakin meluas ke sektor uiversitas. Selama dekade penutupan millennium kedua, muncul perdebatan di Universitas Harvard mengenai perlu-tidaknya pemasaran jaringan ini diajarkan kepada mahasiswa mereka. Secara kelembagaan, mungkin Universitas Harvard tidak mengajarkan, tetapi pada bulan April 1997, Charless King, salah seorang doktor yang pernah menginginkan sistem pemasaran jaringan agar menjadi bagian mata kuliah di Harvard, memberikan kuliah tentang pemasaran jaringan di Harvard untuk Kantor Sekolah Hukum Harvard bagian Bimbingan Kehidupan Mahasiswa, Asosiasi Hukum dan Bisnis Harvard, dan Klub Marketing Sekolah Bisnis Harvard. Bahkan di luar Universitas Harvard, King bersama-sama dengan Mark dan Rene Reid Yarnell (sepasang pemasar jaringan yang sukses) mengampu mata kuliah pemasaran jaringan di Universitas Illionis, Chicago, AS. Hingga saat ini, universitas yang cukup ternama ini merupakan satu-satunya yang telah mengeluarkan sertifikat dalam bidang ini.

Jumat, 22 Oktober 2010

Mengapa Saya Memilih MLM?

Orang mengenal saya sebagai seorang sarjana komputer, yang pada umumnya bekerja membuat program dengan bayaran yang cukup tinggi. Saya juga menguasai beberapa bahasa asing, yang tentunya menambah "nilai jual" saya. Tetapi mengapa saya malah menekuni bisnis MLM secara fulltime?
  1. Saya tidak mau bekerja untuk uang. Daripada saya bekerja memperkaya bos, mengapa saya tidak menjadi bos yang tentunya bisa memperkaya diri saya sendiri? Memiliki bisnis sendiri pasti lebih baik daripada jadi pegawai. 
  2. Saya tidak suka disuruh-suruh, walaupun dibayar. Harga diri saya terlalu mahal untuk dijual, dan saya tidak mau jual diri demi uang.
  3. Saya belajar banyak tentang hubungan manusia di bisnis MLM, dan ini tidak pernah diajarkan di sekolah.
  4. Saya belajar benar-benar berbisnis dan menghasilkan uang, bukan teori demi teori saja.
  5. Saya bisa belajar memimpin, dan orang-orang yang saya pimpin meliputi orang kalangan bawah sampai orang kalangan atas. Di mana lagi bisa didapatkan kenikmatan ini??? Kapan lagi bisa bicara di depan 4,500 orang seperti yang pernah saya alami???
  6. Saya menjadi penerjemah membantu chairman perusahaan MLM saya tanpa dibayar, dan saya senang sekali karenanya. Saya bisa memperlakukan dia sebagai rekan sederajat, bukan sebagai atasan. Saya tidak perlu takut bercanda ria atau menggodanya, karena saya bukan pegawainya. Saya pun tidak takut dimarahi kalau salah, karena dia toh tidak menggaji saya. Alasan yang sama juga saya pakai ketika saya membantu tim support system MLM saya tanpa dibayar.
  7. Kalau mau menikah dalam 3 tahun (sejak pertama kali berbisnis MLM), dimulai dari nol (tanpa memiliki apa-apa), harus beli mobil, rumah, pesta, honeymoon, mana bisa kalau jadi pegawai??? 
  8. Saya bisa berpacaran dengan rekan kerja (downline) saya, dan bekerja sama saling menyemangati selama menjalankan bisnis. Kalau di perusahaan konvensional, pacaran dengan rekan sekerja sudah tidak disarankan, apalagi menikah (salah satu harus keluar). Di MLM, saya bisa menikah dengan downline saya, dan bisnis saya tetap tumbuh makin besar, hubungan pun makin lengket (karena kumpul lebih dari 8 jam setiap hari, dibandingkan dengan orang lain yang hanya kumpul waktu weekend atau hanya beberapa jam setiap hari).
  9. Saya bisa mengalahkan orang yang mengajak saya (upline saya), baik dari segi pendapatan, peringkat maupun omzet. Di tempat lain, bawahan pasti selalu kalah dengan atasan (skema piramid) 
  10. Saya bisa kaya dengan membantu upline saya lebih kaya, karena upline saya juga membantu saya agar bisa kaya. Di perusahaan biasa, pegawai hanya memperkaya bos tanpa punya kesempatan dirinya sendiri bisa kaya. Sejarah menunjukkan: pegawai tidak pernah kaya. Orang terkaya selalu bukan pegawai (selalu kaya dari saham). Pegawai termahal tidak seorang pun yang masuk daftar orang terkaya, berapa pun gajinya, dan semua tunjangan hilang ketika pensiun (kalau pun ada, minimal jumlahnya).
Artikel  di atas adalah salah satu pengakuan dari pebisnis network marketing (pemasaran jaringan) atau MLM.

Kenapa Network Marketing Akan Selalu Cocok Untuk Anda

Pembaca yang budiman,

beberapa bahkan kebanyakan orang berkata bahwa Network Marketing tidak akan cocok untuk semua orang. Mereka SALAH ! Dalam beberapa menit ke depan silahkan anda baca uraian saya mengapa Network Marketing akan selalu cocok untuk siapa saja, di mana saja.

Berikut beberapa alasan mengapa Network Marketing akan selalu cocok: Bahkan di negara termakmur sekalipun orang-orang akan selalu mencari penghasilan tambahan:

Di dunia ini kenyataannya orang kebanyakan hidup dengan prinsip gali lubang tutup lubang. Mereka hampir selalu tidak punya uang yang berlebih untuk membeli barang-barang bagus dan mewah untuk diri mereka sendiri dan keluarganya. Akan selalu ada DEMAND untuk extra income.

Network Marketing adalah peluang yang sederhana, paruh waktu dan berisiko rendah, cocok untuk semua profesional untuk memenuhi kebutuhan extra income mereka. Sederhananya, selama orang-orang masih mencari peluang untuk menambah pendapatan,

Network Marketing akan selalu ada sebagai salah satu alternatif untuk mereka. Orang-orang akan selalu mencari KEBEBASAN dari pekerjaan rutin mereka: Apapun pendapat anda, di luar sana sebagian besar pekerja/profesional tidak benar-benar menikmati pekerjaan mereka. Mereka pergi bekerja karena mereka terpaksa. Network Marketing menjanjikan sebuah kebebasan finansial yang sesungguhnya. Sebuah cara untuk keluar dari rutinitas harian yang membosankan.

KEBEBASAN inilah yang akan selalu terlalu menggoda untuk dilewatkan begitu saja. Orang-orang lebih menginginkan KEBEBASAN WAKTU di jaman sekarang: Sebual jajak pendapat yang dilakukan sebuah majalah bisnis, menunjukkan bahwa 68% peserta menyatakan bahwa jika mereka disuruh memilih antara lebih banyak uang atau lebih banyak waktu, mereka memilih untuk memiliki lebih banyak waktu. Network Marketing menawarkan peluang untuk bekerja dari rumah, dan menentukan sendiri waktu kerja anda.

Peluang kebebasan waktu inilah yang akan SELALU menarik orang ke dalam Network Marketing. Kesimpulan : Selama orang-orang mendambakan tambahan penghasilan dan kebebasan waktu, Network Marketing akan selalu ada. Lain kali jika ada orang menyatakan bahwa Network Marketing tidak cocok untuknya, coba tanyakan 3 pertanyaan berikut :
  • Apa anda menginginkan tambahan penghasilan ?
  • Apa anda menginginkan kebebasan dari rutinitas pekerjaan anda ?
  • Apa anda ingin punya lebih banyak waktu luang bersama keluarga ?
Saya yakin, mereka minimal menjawab "ya"; pada salah satu pertanyaan di atas. Ketika itu mereka sudah membuktikan kepada diri mereka sendiri kenapa Network Marketing sebenarnya COCOK untuk mereka.