Kamis, 05 Juni 2014

DHEA, dehidroepiandrosteron

Ketika orang-orang fokus pada hati mereka dan menghidupkan perasaan hati yang inti, misalnya mencintai, peduli, atau menghargai mampu mengubah irama hati mereka dengan cepat. Ketika emosi-emosi positif, misalnya ketika rasa kebahagiaan, keharuan, kepedulian, dan rasa menghargai dihidupkan, produksi dehidroepiandrosteron (DHEA), yakni hormon yang melawan penuaan dalam daur manusia di dalam tubuh akan meningkat. Akan tetapi, jika hati terjangkiti penyakit spiritual, misalnya dengki, marah, atau benci, produksi DHEA berkurang dan produksi kortisol hormon stres bertambah yang mengakibatkan penuaan dan berkurangnya rentang kehidupan yang potensial.
Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam sering berdoa," Ya Allah! Sungguh aku berlindung kepada-Mu dari kecemasan (stres) dan kesedihan; aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan; aku berlindung kepada-Mu dari sifat kikir dan sifat penakut; dan aku berlindung kepada-Mu dari terlilit utang dan tekanan orang lain." (H.R. Bukhari, Abu Dawud, dan Tirmidzi)

fb: thegooh.setyo@gmail.com
pin bb: 2A0863BF
no hp: 0856 4977 1911 (im3), 081 330 19 3839 (simpati), 0877 5327 6715 (xl)