Kamis, 04 November 2010

Kesulitan dan Kemudahan

Kesulitan adalah bagian yg tak terpisahkan dari hidup manusia. Siapapun tidak bisa menghindarinya. Karena kesulitan adalah teman seiring manusia untuk mengimbangi kemudahan. Selama kita di dunia, keduanya akan silih berganti mendatangi.

Orang yg sedang mendapatkan kesulitan selalu berharap dan berupaya agar kesulitannya segera menyingkir.Yang sedang mendapatkan kemudahan mengharap agar kemudahan itu selalu menyertainya. Namun, apakah itu mungkin?

Tentu tidak ada kenyataan seperti itu dalam kehidupan kita. Kesulitan dan kemudahan hidup akan datang bergantian menghampiri kita. Kesulitan yang diberikan oleh Allah kepada kita pasti ada hikmahnya, yakni:

  1. Dengan merasakan kesulitan kita menjadi tahu betapa berharga dan nikmatnya kemudahan.
  2. Kalau kita merasakan tidak enaknya kesulitan, kita juga yakin orang lain akan merasakan hal yg sama. Karena itu, kita berusaha untuk tidak menyulitkan hidup orang lain.
  3. Jika kita suka kesulitan kita hilang, kita juga yakin orang lain merasakan hal yg sama. Sehingga kita dimotivasi untuk senang membantu orang lain mengatasi kesulitannya.

Keyakinan bahwa kesulitan dan kemudahan akan datang silih berganti menjadikan kita tidak sombong saat kita mendapatkan kemudahan dan tidak putus asa jika kita sedang mengalami kesulitan. Hal tersebut telah dijelaskan oleh Allah dalam firman-Nya:

“Tiada satu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak suka orang-orang yang menyombongkan diri.” (QS. Al-Hadid: 22-23)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar